Geram Kremasi Jenazah Rp80 Juta, Jusuf Hamka Buka Layanan Gratis

Loading...

Suarasiber.com – Pengusaha jalan tol sekaligus pembina Yayasan Krematorium Cilincing, Jusuf Hamka geram mendengar ada yang mematok biaya jasa pembakaran jenazah hingga Rp80 juta.

Pengusaha yang mualaf dan tengah menjalankan program 1.000 masjid serta warung gratis ini menilai kartel tadi sunnguh tidak manusiawi.

Ia bahkan menyebut mereka sudah memeras, demikian disampaikan Jusuf Hamka dalam video singkat yang diunggah di akun Instagram Hotman Paris.

Dikutip dari Instagram tadi, Jusuf Hamka kartel kremasi menurutnya sangat tidak beradab dan menyedihkan. Ia merasa terpanggil melawan kartel tersebut dengan menawarkan harga yang wajar.

Ia memerintahkan sejak 19 Juli 2021, agar menerima jenazah korban Covid dengan biaya hanya Rp7 juta. Sementara bagi yang tidak mampu diperilakan mengurus surat keterangan dari lurah atau camat agar dapat dilayani secara gratis.

Jusuf Hamka juga mengunggah videonya di Isnstagram pribadinya. Selain video dicantumkan juga keterangan seperti ini:

Dari hari Sabtu 17/7/21, sy mendengar bhw sodara2 kita Umat Kristen, Hindu dan Budha tlh diperas oleh oknum2 krematorium dlm mengkremasi Jenazah keluarganya yg meninggal krn Covid.

Hati sy Gelisah dan Marah, krn ternyata Krematorium2 tsb membentuk KARTEL dan menaikkan harga sd Rp 20 jt- 50 jt, bahkan sd Rp 80 jt, sungguh diluar Nalar sy.

Kok tega2nya mereka memeras dari org2 yg sdng berduka. Dan mendadak sy teringat, klo Almarhum Kakak sy pernah mempercayakan sy Sebuah Krematorium di Cilincing, maka.. langsung sy perintahkan pengurus utk mulai mencoba menerima Jenazah ex Covid.

Dan malam ini , sy umumkan secara resmi, Klo Krematorium Cilincing sdh bisa menerima Kremasi utk Jenazah ex Covid dng biaya Rp 7 jt! Bila ada oknum2 yg nakal dan memeras, tlng laporkan kpd sy.

Dan sy akan bersama2 dng sodara2 kita umat Kristen, Hindu dan Budha. Kita lawan Kartel2 yg tdk manusiawi! BERSAMA KITA BISA.

Smg Allah Swt senantiasa meliindungi dan memberkati kita semua, amin yra (man)

Loading...