Promosi Wisata, Para Pejabat Menginap di Penyengat

Loading...

Suarasiber.com – Janji Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma SIP untuk menginap di homstey Penyengat bukan isapan jempol. Nyatanya, bersama sejumlah pejabatnya ia menginap, Sabtu (9/4/2021).

Selain menyambut datangnya Ramadan 1442 Hijriyah, kegiatan menginap ini sebagai bentuk promosi wisata di Penyengat. Bahwa Penyengat itu indah, menarik, memiliki homstey dan cocok dijadikan tempat berlibur.

Para pejabat yang diajak menginap semalam ialah seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Tanjungpinang. Rombongan juga berzikir bersama di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.

Usai maghrib, wali kota berbincang dengan tokoh agama dan masyarakat Penyengat.

“Kami di sini sekaligus promosi wisata Pulau Penyengat yang kental dengan budaya Melayu, hoemstaynya yang nyaman dan ragam kulinernya. Wisatawan wajib mencobanya,” ujar Rahma.

Setelah kepala OPD yang menginap semalam di Penyengat, akan dijadwalkan juga para Kabag, Camat dan Lurah dan kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Bersamaan dengan kunjungan Wali Kota, di Penyengat diadakan malam seni serta jalan santai pada Minggu pagi. Beragam hadiah disiapkan untuk masyarakat.

Seorang warga Pulau Penyengat, Muhammad Zulfikar senang Wali Kota dan pejabat menginap di Penyengat.

“Kegiatan seperti ini dapat menjadi ajang promosi wisata yang ada, juga memberdayakan pemilik homestay dan pelaku usaha lainnya di Pulau Penyengat. Semoga setelah kunjungan ini, wisata pulau Penyengat lebih dilirik oleh wisatawan dan perekonomian semakin meningkat,” ungkap Zul.

65 Juta Semalam

Ada yang berbeda pada kegiatan wisata semalam di Penyengat yang diinisiasi oleh Walikota Tanjungpinang Hj. Rahma S.IP. Rahma mengikutsertakan seluruh kepala OPD untuk bersama menginap, meramaikan dan mensukseskan program mempromosikan wisata pulau Penyengat yang kental dengan budaya melayu, dengan turut serta mempromosikan fasilitas homestay, juga kuliner makanan khas daerah.

Tampak kekompakan seluruh keluarga besar Pemko Tanjungpinang yang berbaur bersama masyarakat pulau Penyengat. Setelah pada hari sebelumnya (sabtu,10/4), rombongan telah melaksanakan dzikir dan doa bersama menyambut bulan suci Ramadhan bersama tokoh masyarakat dan masyarakat setempat, dilanjutkan dengan pertunjukan kesenian daerah melayu di balai kelurahan.

Pada hari ke-dua ini, Minggu (11/4/2021), kegiatan dimulai dengan kegiatan salat subuh berjemaah di Masjid Sultan Riau Penyengat. Setelah mendengarkan ceramah agama ba’da sholat subuh, rombongan bersiap diri melaksanakan kegiatan jalan pagi dari balai kelurahan sampai balai adat yang lebih kurang berjarak 2kilometer.

Rahma bersama Kepala OPD yang telah menginap semalam di HomeStay pulau bersejarah itu, semangat mengikuti jalan santai bersama warga Pulau Penyengat. Rahma mengatakan sangat senang berbaur bersama masyarakat Pulau Penyengat, tak ada perbedaan perlakuan antara Walikota, Kepala OPD dan Warga, semua berbaur menjadi satu.

Selama perjalanan, rombongan disuguhkan dengan wisata religi dan menyempatkan berziarah ke makam leluhur. Rombongan berhenti untuk memanjatkan doa kepada para pejuang yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Tampak wajah bahagia dari seluruh kepala OPD yang mengikuti rangkaian kegiatan selama di Penyengat.

Ini merupakan momen rekreasi dengan rekan kerja yang baru pertama kali terlaksana. Melihat kekompakan pegawainya, Rahma berharap kegiatan ini akan menjadi agenda tahunan dan selanjutnya Rahma akan mengajak dan menjadwalkan bagi para Kabag, Camat dan Lurah dengan kegiatan serupa.

“Selain berwisata, keberadaan kami untuk mempromosikan wisata pulau penyengat juga meningkatkan perekonomian bagi pelaku UMKM disini. Kita akan geliatkan kembali pariwisata religi di Pulau Penyengat ini.

Pemko akan buat agenda tahunan seperti ini, dengan tujuan untuk mendorong wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Penyengat, dan menikmati fasilitas Homestay yang tersedia”, Ucap Rahma disela jalan santai menuju Balai Adat.

Selain meningkatkan pariwisata, Rahma juga ingin perputaran perekonomian dipulau Penyengat ini dapat terlaksana dengan baik.

“Dengan hadirnya kami di Pulau Penyengat ini, setidaknya 65juta rupiah perputaran uang di Pulau Penyengat. Dengan hasil kesepakatan per OPD menyumbang 1,5jt rupiah untuk biaya sewa Homestay, biaya transportasi dan akomodasi, makan minum, mengikuti pelatihan tanjak sekaligus untuk souvenir yang dapat dibawa pulang, hingga berbelanja buah tangan di Pulau Penyengat. Kami harap perekonomian dapat terus meningkat jika hal serupa kita laksanakan kembali di Pulau Bersejarah ini,” ungkap Rahma.

Setelah tiba di Garis Finis, Rahma beserta Kepala OPD dan Warga beristirahat sejenak untuk melepas lelah. Setelah itu dilanjutkan pencabutan Kupon Doorprize yang diperuntukkan khusus warga Pulau Penyengat, dengan beragam hadiah serta hadiah utama yaitu Voucher menginap di Hotel berbintang di Lagoi. Kemudian dilanjutkan dengan sarapan bersama dengan makanan berhidang menu khas daerah di balai adat.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan wisata edukasi perkenalan berbagai macam tanjak warisan tradisi dan pelatihan membuat tanjak oleh kelompok sadar wisata (pokdarwis) kelurahan Penyengat. Para kepala OPD mencoba mempraktekkan membuat tanjak yang kemudian hasilnya dipakai oleh masing-masing sampai menuju homestay untuk persiapan pulang. (mat)

Loading...