Muncul Perpat Tiruan, DPD Perpat Bintan Bereaksi Keras

Loading...

Suarasiber.com – Belakangan muncul organisasi di Kabupaten Bintan yang menyebut dirinya Perpat. Pendiri Perpat, Saparuddin Muda menyebutnya dengan tiruan.

Hal tersebut diposting Saparuddin di Facebook. “Kemampuan berpikir kurang, sempit wawasannya, hanya mampu menciplak (menjiplak -red) hak cipta orang lain. Perpat tiruan hadir di Bentan,” demikian tulis Sapar.

Di postingan ini juga disertakan foto banner acara penobatan dan pengesahan Ketua Uum DPP Perpat Bentan, Provinsi Kepri, masa khidmat 2021 – 2026 M dengan tagline Menjulang Titah Membela Marwah.

Bukan hanya Saparuddin yang kemudian menyoal Perpat Tiruan, DPP Perpat Provinsi pun memberikan arahan kepada DPD Perpat Bintan untuk menyikapinya.

Tak buang waktu, pengurus dan anggota DPD Perpat Kabupaten Bintan menyelenggarakan rapat dengan catatan rapat penting.

Undangan rapat ini juga diterima suarasiber.com dari Ketua Perpat Bintan, Zulkhairi Al Khair alias Alex melalui WhatsApp.

Rapat konsolidasi oleh DPD Perpat Kabupaten Bintan setelah munculnya organisasi Perpat tiruan. Foto – istimewa

Rapat ini dilaksanakan Minggu (11/4/2021) di Sekretariat DPD Perpat Bintan, Sungai Datuk, Kijang, mulai pukul 20.00 WIB.

Mengingat ini rapat penting, pengurus dan anggota yang datang diimbau mengenakan pakaian organisasi.

Alex yang dihubungi suarasiber.com melalui telepon, Senin (12/4/2021) mengatakan menolak Perpat Tiruan. Bahkan ia menegaskan, apakah nama itu hanya sekadar numpang ketenaran dengan mencatut nama besar Perpat yang sudah berdiri 21 tahun silam.

“Perpat yang asli di Kepri di bawah naungan Panglima Saparuddin Muda. Jika ada oknum yang coba-coba membuat organisasi mengatasnamakan Perpat, itu jelas sarat dengan kepentingan yang berpotensi memecah-belah,” kata Alex.

Penolakan terhadap munculnya organisasi yang menggunakan nama Perpat itu juga yang menjadi hasil rapat pada Minggu malam. (fut)

Loading...