Cara Merawat Tanaman Cabe Rawit Berbuah Banyak dan Lebat

Loading...

Suarasiber.com – Cara merawat tanaman cabe rawit agar berbuah banyak dan lebat, dimulai dari tahap penyiapan media tanam dan penyemaian. Namun, yang terpenting adalah di masa perawatan.

Kali ini, pembahasan khusus di tahap perawatan tanaman cabe rawit saat memasuki masa generatif. Atau masa saat cabai rawit mulai berbunga.

Pada masa generatif tanaman cabe memerlukan banyak unsur K, P sedang, N rendah, B dan Mg.

Selain tetap memerlukan unsur mikro untuk membuat metabolisme tetap baik. Dan, membuat kondisi tanaman tetap sehat serta regenerasi selnya terus berlangsung.

Salah satu jenis pupuk yang diperlukan dan diberikan sejak tanaman cabai mulai berbunga, adalah yang mengandung kalium dan pospat tinggi.

Ada dua jenis pupuk yang memiliki kandungan P dan K tinggi dengan merek dagang Kalinet dan MKP.

Kalinet berbentuk cairan berwarna pink. Sedangkan MKP berbentuk kristal halus berwarna putih.

Kedua jenis pupuk diberikan saat tanaman masuk fase berbunga. Selain pemberian fungisida dan insektisida (bisa organik atau nonorganik).

Pupuk Cair

Pupuk cair dengan merek dagang Kalinet dapat dibeli dengan mudah secara online atau di toko pertanian. Karena berbentuk cair, pupuk ini mudah diserap oleh tanaman.

Sehingga banyak sekali digunakan oleh petani cabai di seluruh Indonesia. Salah satu keunggulan pupuk ini adalah tidak bersifat asam. Sehingga tidak membuat jamur patogen berkembang.

Penggunaannya juga sangat mudah dan dapat diterapkan untuk tanaman cabai di kebun dan di dalam pot.

Aplikasi Penggunaan

Saat tanaman cabai rawit mulai berbunga pupuk cair ini dapat segera diberikan. Ada dua cara pemberiannya, disiramkan dan disemprotkan ke batang serta daun.

  • Untuk penyiraman, campurkan 4 ml Kalinet ke dalam 1 liter air. Setiap liter air campuran pupuk Kalinet digunakan untuk 4 pot tanaman. Penyiraman dilakukan setiap 5 hari sekali atau 3 hari sekali saat musim hujan.
  • Untuk penyemprotan, campurkan 2 ml Kalinet ke dalam 1 liter air. Penyemprotan dilakukan setiap 5 hari sekali atau 3 hari sekali saat musim hujan.

Penyemprotan dilakukan ke seluruh batang dan daun serta di balik daun cabai. Agar cepat terserap oleh tanaman.

Pupuk Kristal MKP

Ada dua cara penggunaan pupuk berbentuk krsital dengan nama dagang MKP ini, penyemprotan dan penyiraman.

  • Penyemprotan, campurkan 2- 4 gram pupuk MKP ke dalam 1 liter air dan aduk sampai larut. Selanjutnya, disemprotkan ke batang, daun dan bagian bawah daun. Lakukan sekali seminggu.
  • Penyiraman, campurkan pupuk MKP sekitar 50 gram ke dalam 10 liter air. Dan, dapat digunakan untuk menyiram 40 pot tanaman cabe. Lakukan penyiraman seminggu sekali. Dan, cabai rawit pun akan berbuah banyak dan lebat. (mat)
Loading...