Tahun Ini Kepri Akan Nikmati Pungutan dari Labuh Jangkar

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri H Ansar Ahmad dan Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina menegaskan akan menerapkan kebijakan “pengetatan ikat pinggang”.

Kebijakan ini artinya menghemat anggaran dan fokus pada prioritas. Hal ini perlu dilakukan mengingat keterbatasan fiskal akibat pandemi Covid-19.

Pemerintah juga akan memperbanyak program-program padat karya tunai agar memperkuat daya beli masyarakat sehingga dapat eksis di tengah pandemi ini.

Disampaikan Ansar, pemerintah pusat memberikan dukungan yang besar.

“Dalam waktu dekat sumber baru PAD akan segera dapat kita pungut dengan pungutan labuh jangkar kapal pertama. Insya Allah tambahan Rp150 sampai Rp200 miliar untuk PAD di tahun ini dapat kita terima,” ujar Ansar pada silaturahmi bersama Wagub Kepri Marlin Agustina di Gedung daerah, Jumat Lalu.

Dengan demikian maka perhitungan APBD tidak defisit. Selain itu Kepri punya potensi besar di Natuna yang merupakan salah satu 3 blok cadangan gas alam cair terbesar di Indonesia sebanyak lebih kurang 102 juta triliun kaki kubik.

Ansar dan Marlin bersyukur dipercayai menakhodai Negeri Segantang Lada ini.

Ia juga memberikan penyemangat bahwa Covid-19 akan berakhir. Namun ditegaskannya, program kerja tidak akan bisa sukses tanpa dukungan dari Bupati dan Wakil Bupati, Walikota dan Wakil Walikota.

“Kami akan senantiasa menunggu ide-ide segar dari para kepala deerah se-Kepri,” ujar Ansar. (mat)

Loading...