Ansar Ahmad Maju ke Pilgub Kepri 2020, Serangan dan Dukungan Bermunculan di Medsos
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Majunya Marlin Agustina (sebelumnya tertulis Marlinda) Rudi ke Pilkada Provinsi Kepri 2020 bersama Ansar Ahmad, secara tersirat sudah disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Batam, Sabtu (22/2/2020).
Namun, saat itu Surya Paloh belum menyebutkan siapa pasangan Marlin di Pilgub Kepri 2020.
Setelah redaksi suarasiber.com menerima informasi, bahwa Ketum Golkar Airlangga bersama Ansar Ahmad sudah bertemu Ketum NasDem Surya Paloh barulah diketahui, Marlin akan maju bersama Ansar Ahmad Ketua Golkar Kepri.
H Ansar Ahmad SE MM, kini menjabat anggota Komisi V DPR RI. Sebelumnya, dia menjabat Bupati Bintan 2 periode. Ada sejumlah prestasi fenomenal Ansar saat memimpin Bintan, yang akan sulit disamai para penerusnya.
Salah satunya pembangunan jalan raya Tanjungpinang – Tanjunguban, yang dikenal dengan jalan lintas barat.
Selain itu, Ansar juga membangun pusat pemerintahan Kabupaten Bintan di Bintan Buyu. Dan, hingga kini nyaris tidak ada satu tambahan bangunan pemerintahan apapun di sana.
Bahkan jalan lintas timur yang panjangnya tak sampai 10 Km pun, hingga kini tak kunjung selesai.
Kini, Ansar maju ke Pilgub Kepri. Walau Ansar masih malu-malu dan belum berani terbuka. Namun, sejumlah serangan ke Ansar mulai bermunculan di medsos. Selain dukungan-dukungan.
Salah satu dukungan yang muncul itu berupa poster yang beredar di medsos. Porter ini muncul setelah berita Ansar Ahmad Gandeng Marlina Rudi di Pilgub Kepri 2020 terbit di suarasiber.com.
Redaksi pun menerima kiriman poster H Ansar Ahmad – Hj Marlin Agustina dari netizen.
Poster itu berisi foto Ansar – Marlin. Ansar mengenakan baju koko warna putih dengan kopiah hitam sedang tersenyum.
Sedangkan Marlin mengenakan baju kurung dan jilbab warna senada, oren. Juga sambil tersenyum. Di bawah foto keduanya ada tulisan, Kepri Maju 2020 – 2024.
Golkar sendiri melalui H Suyono, Wakil Ketua Bidang Media Massa dan Komunikasi Partai Golkar Kepri, belum bersedia menjawab informasi itu. Yono, yang mantan wartawan itu berkelit dan menjawab no comment. (mat)
