Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan Disarankan Pakai Bahan Lokal

Loading...

Suarasiber.com – Koordinator Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Serasan yang berada di Kabupaten Natuna yang juga Kepala Badan Pengelola Perbatasan Daerah, Marka, menyarankan penggunaan material lokal.

“Penggunaan bahan dan material lokal akan meningkatkan penghasilan masyarakat dan merekrut SDM lokal untuk penciptaan lapangan kerja baru,” ujarnya, dilansir dari natunakab.go.id, Jumat (19/3/2021).

Marka mengatakan, ia bersama pegabai imigrasi dan bea cukai meninjau lokasi pembangunan PLBN pada 12 – 14 Maret 2021 lalu. Kunjungan ini guna memastikan kesiapan proses pembangunan pos lintas batas.

“Kami berharap nantinya Kecamatan Serasan dan sekitarnya mengalami peningkatan perekonomian di sana,” kata Marka.

Sementara Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Ranai, Gelora Nusantara menjelaskan pihaknya telah menyiapkan segala keperluan yang nantinya dipergunakan. Seperti dokumen wajib yang perlu dimiliki orang saat berada di perbatasan suatu negara.

Pria yang akrab disapa Nusa ini juga berharap agar nantinya masyarakat Serasan bisa memanfaatkan keberadaan PLBN ini dan mematuhi aturan-aturan yang telah disepakati dalam perjanjian lintas batas.

Ia pun menyarankan, lantaran Serasan berbatasan dengan Vietnam, Kamboja, Singapura dan Malaysia seyogyanya digenjot potensi wisatanya. “Ada Pantai Sisi yang tidak kalah indahnya. Dan PLBN Terpadu Serasan ini merupakan PLBN pertama yang dibangun di atas perairan,” terangnya.

Pembangunan PLBN ini dimulai akhir tahun 2020, dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Provinsi Kepulauan Riau, Direktorat Jenderal Cipta Karya.

Pembangunan menelan anggaran senilai 133,1 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2020-2021. Kontraktornya PT Adhi Karya Tbk dan PT Ciriajasa Cipta Mandiri. Pembangunan ditargetkan rampung pertengahan 2022. (fut)

Loading...