Forum RT/RW Kota Tanjungpinang Bantu Warga Penderita Kanker Usus

Loading...

Suarasiber.com – Tak banyak yang tahu kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Forum RT/RW Kota Tanjungpinang. Padahal banyak kegiatan sosial yang selama ini telah dilakukan.

Kegiatan terbaru ialah membantu seorang warga Kelurahan Dompak, Kecamatan Bukit Bestari. Warga berjenis kelamin perempuan ini menderita kanker usus.

Zaimah, demikian nama warga yang membutuhkan bantuan tersebut. Ia tinggal bersama suaminya yang bekerja sebagai buruh harian lepas.

Karena sakitnya, Zaimah hanya bisa terbaring di tempat tidur.

Awalnya, seorang Ketua RW di Kampung Bugis mendapatkan informasi di Dompak ada warga sakit kanker usus. Dia lalu menghubungi Ketua Forum Kelurahan Dompak menanyakan kebenarannya.

Informasi pun berkembang sampai ke Ketua Forum RT/RW Kota Tanjungpinang, Hasirin.

“Jumat pertengahan bulan saya ke rumah ibu tadi, ditemani Ketua Forum RT/RW Dompak. Kami wawancara dengan ibu juga suaminya,” tutur Hasirin ketika dihubungi suarasiber.com, Rabu (31/3/2021).

Zaimah tidak bisa mendapatkan bantuan dari Pemda karena terkendala KTP-nya yang masih beralamat kampung lama, yakni Boyolali, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Zaimah sudah dirawat di RSUD Kota Tanjungpinang. Mengingat kondisi penyakitnya sudah parah, akhirnya dirujuk ke RS Awal Bros.

Biaya di luar tanggungan BPJS Kesehatan ditangani oleh Forum RT/RT Kota Tanjungpinang. Bantuan juga datang dari Baznas.

zaimah-yang-sakit-kanker-usus
Zaimah yang menderita kanker usus, membutuhkan bantuan sesama. Anda peduli? Foto – istimewa

Rencana keberangkatan pasien ini ke RS AWal Bros adalah untuk kedua kalinya.

“Alhamdulillah bantuan datang dari teman-teman. Termasuk seorang lurah yang menanggung biaya akomodasi dan kebutuhan lain,” imbuh Hasirin.

Sementara itu lurah yang disebut Hasirin ketika dihubungi suarasiber.com mengaku apa yang dilakukan dengan niat baik. Ia bersimpati dengan Zaimah karena KTP-nya masih dari kampung aslinya.

“Kami sedang berupaya dengan Forum RT/RW Kota Tanjungpinang. Juga sudah berkoordinasi dengan Kepala Disdukcapil,” kata lurah yang enggan disebutkan namanya ini.

Jika upaya ini berhasil, dan Zaimah mengantongi KTP Tanjungpinang, ia bisa mendapatkan bantuan lebih maksimal dari Pemda.

Ia sendiri juga pernah datang ke tempat tinggal Zaimah dan suaminya. Pondok yang ditinggali pasangan ini numpang di lahan milik warga yang dipanggil Mak Dara. (fut)

Loading...