Dari Parpol Loncat hingga Penurunan Spanduk, Alias Wello – Dalmasri Tetap Kukuh

Loading...

Suarasiber.com – Sejumlah spanduk dan alat peraga kampanye pasangan Alias Wello – Dalmasri Syam (ADA), calon nomor urut 2 di Pilkada Bintan 2020, diturunkan oleh pihak terkait beberapa hari lalu di Bintan Timur.

Itu bukan kejadian pertama dan tak hanya di Bintan Timur. Hal yang diapresiasi oleh tim Alias Wello – Dalmasri. Jika, dilakukan serupa terhadap calon petahana. yang baliho atau spanduknya saat masih sebagai bupati pun masih berkibar kokoh dari ujung ke ujung Bintan.

Jawaban klise selalu disampaikan pihak terkait, jika hal itu dipertanyakan. Selain juga saling lempar.

“Beda sikap jika terhadap paslon Alias Wello – Dalmasri Syam. Langsung dan laju,” kata Basok Ridwan, Koordinator Humas paslon ADA.

Sebuah tantangan yang memang sudah dialami paslon nomor urut 2 Alias Wello – Dalmasri Syam, sejak menyatakan diri maju ke Pilkada Bintan 2020.

“Ada saja yang dilakukan untuk mengganjal Alias Wello – Dalmasri Syam,” ucap Basok.

Ucapan yang mengingatkan pada opera sabun yang terjadi di awal pencalonan. Bahkan, parpol yang sudah mendukung secara tertulis pun bisa pindah kamar dalam hitungan jam.

Apalagi, parpol yang baru sebatas menyatakan dukungan secara lisan. Habis tersapu angin di tengah jalan.

Meski demikian, pasangan Alias Wello – Dalmasri Syam tak terhalang. Dan, tetap bisa maju ke Pilkada Bintan 2020.

Usai opera sabun itu, ujar Basok, beragam hambatan lainnya pun muncul. Namun, semua itu disikapi dengan tenang oleh Alias Wello dan Dalmasri Syam.

“Kita hadapi dengan tenang, tetap waspada dan jangan terpancing. Jadikan beragam hambatan itu sebagai penambah motivasi. Untuk memenangi Pilkada Bintan 2020,” jelas Basok. (mat)

Loading...