Potong Pidato AWe, Warga Tanah Merah Teriak Adukan Nasibnya yang Terabaikan

Loading...

BINTAN (suarasiber) –  Sejumlah ibu-ibu warga Tanah Merah, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, tak mampu menahan geram. Dan, berteriak lantang memotong pidato Alias Wello, Minggu (4/10/2020) malam.

“Tak ada Pak, asuransi nelayan untuk kami. Bantuan pompong juga tak ada,” teriak ibu-ibu istri nelayan itu.

Semua yang hadir kaget. Tak terkecuali Alias Wello, yang tengah memaparkan program-programnya yang prorakyat. Jua perhatian besarnya kepada nelayan. 

Mendengar itulah, ibu-ibu langsung berteriak kencang. Mengadukan nasib mereka yang tidak dipedulikan selama 4 tahun terakhir.

Bupati yang akrab disapa AWe ini pun sempat terdiam beberapa jenak. Sempat terpaku mendengarkan pengakuan jujur masyarakat, yang mayoritas nelayan itu.

“Saya tak mau kita membahas pemerintah daerah yang sedang memimpin. Tapi, untuk di Lingga, kami sudah asuransikan sekitar 10 ribu nelayan,” terang AWe.

AWe menjelaskan, untuk di Lingga, 10 ribu nelayan itu diberi asuransi melalui APBD Lingga sebanyak 8 ribu nelayan. Sedangkan sisanya sekitar 2 ribu di-cover oleh asuransi dari pusat.

“Dengan asuransi ini, nelayan bisa lebih tenang saat melaut,” imbuhnya.

Di Lingga sendiri, kata AWe sudah ada sekitar 20 nelayan yang mendapatkan pertanggungan. Baik itu yang meninggal saat melaut, maupun kecelakaan. (mat) 

Loading...