Ada 5 Murid SD Dilibatkan Bikin Rusuh di Demo Omnibus Law

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Ada kenyataan memprihatinkan saat demo penolakan omnibus law UU Cipta Kerja kemarin. Polisi menemukan ada lima siswa SD yang diajak rusuh.

Polda Metro Jaya mengamankan ribuan orang terkait aksi tersebut, 75 diantaranya berusia remaja.

Berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Selasa (13/10/2020), ketika massa PA 212 dan teman-temannya membubarkan diri pukul 16.00 WIB.

Saat itulah tiba-tiba muncul massa lain yang didominasi remaja untuk memicu kerusuhan.

Dari 1.377 yang diamankan, 800-an orang adalah remaja. Yang membuat miris, dari 800 remaja itu, lima di antaranya bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). Sementara sisa massa lainnya merupakan pengangguran dan mahasiswa.

“Ada 5 anak SD umurnya 10 tahun. Sisanya pengangguran itu, ada mahasiswa juga,” ujarnya.

Hampir seluruh massa remaja yang diamankan saat ini sudah dipulangkan olah pihak kepolisian. Mereka didatakan dan wajib dijemput oleh orang tuanya.

Mereka didata dan baru diperbolehkan pulang ketika dijemput orang tuanya. Saat dimintai keterangan, rata-rata orang tua tidak tahu anak mereka ikut aksi ini. (mat)

Loading...