Uni Eropa Resmi Resesi Akibat Pandemi Covid-19
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Perekonomian Uni Eropa pada kuartal II-2020 kembali mengalami kontraksi sebesar -11,9%. Perolehan Produk Domestik Bruto (PDB) di tengah pandemi virus Corona itu membuatnya masuk ke jurang resesi.
Pada kuartal I 2020 ekonominya juga minus 3,2%. Dilansir dari CNN melalui detik.com,, Senin (3/8/2020), dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu ini merupakan kinerja terburuk ekonomi Eropa sepanjang sejarah.
Pada tahun lalu, periode yang sama, penurunan output pada periode April-Juni adalah 14,4%.
Pusat kendali penyakit Jerman, Robert Koch Institute mengatakan bahwa lonjakan kasus baru-baru ini sangat mengkhawatirkan.
Jerman, negara dengan ekonomi terbesar di Eropa, melaporkan PDB-nya minus 10,1% kuartal II. Jerman masuk ke jurang resesi setelah PDB negaranya tercatat minus 2,2% pada kuartal sebelumnya.
Prancis, Italia, dan Spanyol, lebih terpukul lagi dengan perolehan PDB masing-masing minus 13,8%, 12,4%, dan 18,5%.
Bahkan, Ekonom Senior ING Bert Colijn menuturkan kesenjangan ekonomi antara Spanyol dan negara-negara Eropa cukup meresahkan.
“Spanyol tampaknya akan mengalami penurunan ekonomi yang berkepanjangan,” katanya.(mat)