Kematian karena Corona di Amerika Setara Jumlah Tentaranya yang Tewas di Perang Korea

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hingga Jumat (24/4/2020) pukul 00.04 WIB, jumlah terjangkit virus corona di United States of America (USA) mencapai 866.105 kasus.

Sebagaimana dicatat oleh situs worldometer. Jumlah nyaris identik juga dicatat dan dilaporkan oleh news google.

Sedangkan jumlah korban tewas menembus angka 48 ribu jiwa! Dan, angka terbesarnya ada di jantung bisnis Amerika dan dunia, New York dengan jumlah 20.792 kematian.

Tragis!

Disebut tragis karena jumlah kematian hingga 48 ribu jiwa itu, setara dengan jumlah tentara Amerika yang tewas di perang Korea.

Di perang yang secara teknis tidak pernah berhenti hingga sekarang itu, ada ratusan ribu hingga sejuta tentara yang mati. Ada tentara Korut, Korsel, Uni Soviet (Rusia) dan China.

Perang Korea berlangsung selama tiga tahun atau dari 25 Juni 1950 hingga 27 Juli 1953.

Sementara, jumlah kematian 48 ribu jiwa karena virus corona ini hanya terjadi dalam waktu sekitar 2 bulan! Atau dari akhir Februari 2020 hingga sekarang.

Kedigdayaan militer Amerika di medan perang seakan menguap tak berbekas. Seperti embun pagi diterjang cahaya matahari.

Amerika memang sangat kewalahan mengatasi virus ini. Segala cara dilakukan Presiden Donald Trump, untuk melawannya.

Segera Temukan Vaksin Antivirus Corona

Termasuk dengan mencari kambing hitam, siapa lagi kalau bukan China. Juga menuding dan menyalahkan WHO dengan menarik bantuannya ke badan kesehatan dunia itu.

Semoga saja Amerika dan Trump, bisa segera mendapatkan vaksin antivirus corona.

Dengan fakta terkini, bisa dikatakan hanya vaksin yang bisa menumpas habis virus ini. Tak hanya di Amerika tapi juga di seluruh dunia.

Para peneliti dan ilmuwan serta cerdik pandai ditantang segera menemukan vaksin itu.

Jika dalam tempo sebulan ke depan vaksin itu tak juga didapat. Maka, sangat dikhawatirkan angka kematian di Amerika bisa mencapai jumlah tentara AS yang tewas di perang Vietnam atau perang Indocina II.

Di perang yang berlangsung dari tahun 1968 – 1975 itu, sekitar 58.307 orang tentara AS yang tewas. Perang yang berakhir dengan kemenangan untuk Vietnam Utara.

Semoga para peneliti dan ilmuwan di dunia, bisa segera menemukan vaksin antivirus corona yang manjur. (sigit rachmat)

Loading...