Begini 3 Tren Pariwisata yang Muncul Pasca Pandemi Menurut Batam Tourism Polytechnic

Loading...

Pariwisata tanpa sentuhan

Salah satu perubahan yang mungkin paling terlihat adalah pergeseran pola wisata menjadi touchless, mulai dari bandara hingga check-in di hotel.

Pasalnya, meskipun destinasi dan tempat publik mempunyai protokol kebersihan yang ketat, masih ada risiko infeksi yang tinggi. Mulai dari pemeriksaan dokumen perjalanan (paspor dan boarding pass), sentuhan selama check-in, keamanan, dan lainnya.

Oleh karena itu, pemanfaatan teknologi di masa depan akan menjadi norma baru dimana wisatawan tidak perlu menyentuh area publik, sehingga mengurangi kemungkinan transmisi virus.

Teknologi ini bisa berupa touchless document scanning, voice command, atau sensor pendeteksi gerak.

Bandara I Gusti Ngurah Rai sendiri telah menerapkan sistem teknologi berupa penggunaan sistem Online Customer Service, boarding pass scanner, serta Digital Meeting Point (DMP), untuk mengurangi interaksi fisik antar-manusia di terminal.

Tantangan industri pariwisata masa depan akan semakin beragam, namun selalu diikuti oleh peluang perkembangan yang besar pula. Oleh sebab itu, dibutuhkan pendidikan pariwisata yang lebih relevan untuk menjawab tantangan masa kini.

Hal ini pula yang menjadi perhatian dari Batam Tourism Polytechnic (BTP) melalui kegiatan belajar-mengajar dan pendidikannya, yang mana bermuara pada menjawab kebutuhan yang relevan dengan industri pariwisata masa kini dan masa depan. (mat)

Loading...