Situs Cagar Budaya Makam Daeng Marewah Terancam, Andi Anhar Bentuk Tim

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sejumlah situs benda cagar budaya seperti komplek makam Daeng Celak dan Daeng Marewa terancam rusak. Menyusul adanya aktitivitas pematangan lahan di sekitar komplek itu.

Terkait dengan hal tersebut Andi Anhar Chalid, tokoh Bugis di Kepri dan sejumlah pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Arifin serta pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepri, Chaidar Rahmat, berziarah, Kamis (23/1/2020).

Setelah berdiskusi disepakati bentuk tim penyelamat situs dan benda cagar budaya di Provinsi Kepri. Nantinya akan dibuat haul menjelang Ramadan, April 2020.

“Kita ajak pihak yang terkait, karena ini (situs dan benda cagar budaya), adalah milik kita semua,” kata Andi Anhar Chalid di komplek makam Daeng Marewah, Seicarang, Tanjungpinang.

Baca Juga:

Seperti Biasa, Ada Ziarah Makam Leluhur di Hari Jadi ke-235 Tanjungpinang

Ternyata Raja Pertama Selangor Malaysia dan Raja Haji Fisabilillah Saudara Sekandung

Sebagai bangsa yang besar, ujar Andi, generasi penerus harus menghargai para pendahulu. Apalagi, mereka yang sudah mendahului ini berperan besar bagi daerah ini.

Untuk tahap awal, ujar Andi, akan dibentuk tim kecil yang akan menginventarisir persoalan yang ada. Khususnya, terkait lahan di sekitar situs benda cagar budaya komplek makam Daeng Marewah.

Menurut Raja Mansyur Razak, sekitar kawasan situs cagar budaya sudah pernah dibebaskan Pemko Tanjungpinang. Untuk kepastiannya, tim yang nanti akan menginventarisir. (mat)

Loading...