Komunitas Pencipta Wayang Sukuraga Dapat Bantuan Pemerintah

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Yayasan Sukuraga dari Kota Sukabumi merupakan salah satu komunitas kreatif yang memperoleh Bantuan Pemerintah (Banper) 2019 dalam bentuk Revitalisasi Ruang Kreatif.

Dilansir suarasiber dari Instagram parekraf_ri, komunitas yang berdiri sejak 2001 ini terkenal dengan karyanya yang bernama Wayang Sukuraga ciptaan Effendi.

Sejak 2017 hingga 2019, Banper tercatat telah melakukan revitalisasi terhadap 59 ruang kreatif. Selain itu, 9.490 Sarana serta 1.713 Teknologi Informasi dan Komunikasi telah diberikan kepada 136 komunitas/pelaku ekonomi kreatif yang tersebar dari Kota Sabang hingga Kabupaten Asmat.

Berdasarkan referensi yang dikutip suarasiber dari sukuragafoundation.org, Wayang Sukuraga adalah bentuk boneka / wayang yang mulai di pertunjukan pada khalayak umum sejak tahun 1997.

Adapun cerita dalam pewayangan ini ,tidak mengambil cerita wayang pada umumnya seperti Ramayana dan Mahabrata.

Cerita dalam pewayangan ini sesuai dengan nama nama tokohnya yang di ambil dari anggota badan seperti mulut, telinga , tangan dan sebagainya. Lebih banyak menceritakan komplik manusia secara internal, konflik antar anggota badan.

Wayang Suku Raga yang para tokoh-tokohnya seperti si mulut, telinga, mata, kaki, hidung, hati, tangan, lingga dan yoni adalah seni pertunjukan yang lahir dari buah pikir dan tangan Effendi.

Dengan iringan musik kolaborasi paduan musik etnik dan modern, maka lengkaplah garapan galian Effendi menggali elemen anggota badan.

Sejak tahun 1987 dari seni lukis dilahirkan menjadi kesenian Suku Raga atau Wayang Suku Raga yang menampilkan seni rupa, seni musik, teater boneka dan seni kerajinan.

Sembilan tahun proses waktu yang dibutuhkan oleh Effendi untuk mengembangkan seni lukisnya untuk menjadi kesenian Wayang Suku Raga. Dimulai dari tahun 1987 sampai 1996. (mat)

Loading...