Dua Taruna Akpol Berprestasi, Komjen Arief Bangga dengan Kapolri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Akpol adalah lembaga pendidikan Polri, yang mendidik para taruna selama 4 tahun untuk menjadi perwira. Mereka dipersiapkan untuk menjadi pemimpin Polri masa depan.

Penanaman pengetahuan dan ketrampilan profesionalitas, harus dibarengi dengan penanaman integritas. Untuk menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.

Mereka harus meyadari hal ini, agar mempersiapkan diri mulai saat pendidikan. Bukan nanti setelah menjadi perwira. Kemampuan leadership yang berintegritas, harus ditanamkan dan dibangun dalam diri para taruna.

Hal ini disampaikan Kalemdiklat Polri Komisaris Jenderal H Arief Sulistynto MSi, Kamis (16/1/2020) di Akpol saat memberikan kuliah umum. Dan diikuti sekitar 1.100 taruna taruni.

Kuliah umum itu bertema, “Mempersiapkan Calon Pemimpin Polri Masa Depan yang Profesional dan Berintegritas.”

Bangga dengan Kapolri

Arief menekankan, untuk menjadi pemimpin harus melalui proses yang berat dan panjang. Pemimpin yang kuat, hebat dan berintegritas tidak bisa dibeli.

Akan tetapi, harus melalui ujian dan pengalaman. Untuk mematangkan dan mendewasakannya.

Para taruna harus bisa menjadi dirinya sendiri, apapun dan siapapun latar belakang orang tuanya.

“Saya sampaikan juga: saya bangga dengan Kapolri yang dua orang putranya saat ini taruna. Dan, menyerahkan proses pendidikan kepada mekanisme serta aturan yang berlaku di kampus Akpol. Mereka berprestasi dan tetap memacu diri,” ujar Arief.

Kalau pucuk pimpinan Polri bisa memberikan contoh yang seperti ini, imbuhnya, seharusnya yang lain bisa lebih dari itu.

Gubernur Akpol Harus Tegas

Arief juga menekankan ke Gubernur Akpol untuk menegakan aturan, kode etik dan disiplin taruna dengan tegas serta obyektif. Jangan memberi toleransi terhadap pelanggaran yang terjadi.

“Ini harus dilakukan untuk menjaga marwah taruna yang lain. Dan, tentu untuk mengingatkan taruna yang melanggar,” tegas Arief.

Arief menegaskan, integritas dan perilaku positif harus dibangun sejak dalam proses pendidikan. Dia berharap 25 tahun mendatang akan lahir pemimpin Polri yang hebat dari para taruna yang saat ini ada di depannya

Pesan akhir dari Arief di pengarahan itu, “Pintu telah dibuka, jalan panjang telah terbentang di hadapan kalian. Masukilah pintu itu dan berkompetisilah di jalan itu mengikuti rambu yang benar.” (mat)

Loading...