Bakal Berdiri Tugu Dirgantara di Dompak

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tugu lambang Provinsi Kepri yang ada di bundaran Dompak bukan satu-satunya tugu di kawasan ini. Saat ini tengah disiapkan pembangunan Tugu Dirgantara di daratan yang sama.

Guna mematangkan persiapannya, dilakukan rapat antara Plt Gubernur H Isdianto bersama Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksdya TNI Yudo Margono didampingi pejabat terkait di Gedung A Lantai 4 Pulau Dompak, Tanjungpinang, Jumat (17/1/2020).

Yudo mengapreasi Pemerintah Provinsi dalam menyiapkan perencanaan pembangunan Tugu Dirgantara tersebut. Ia pun memberikan bocoran terkait tugu tersebut. Ada dua pilihan. Temanya Taman Tri Dharma Yudha Sakti yang unsurnya TNI AL TNI AD dan TNI AU.

Pemaparan teknisnya disampaikan oleh pihak Dinas PUPR beserta dengan Master Plannya yang berupa skematik, ilustrasi dan atraksi. Taman Dirgantara tersebut akan diletakkan pesawat F5 yang panjang 14,6 meter yang nantinya akan memakai hidrolik dan bisa bergerak sampi 300 derajat untuk berputar dengan diameter bundaran 100 meter.

Dalam pemaparan perencanaan tersebut, nantinya akan disinkronisasi lagi bersama dalam penetapan apa yang akan di bangunkan. Karena adanya rencana pembangunan tersebut akan diletakkan tank dan replika Kapal KRI TNI AL.

Sebelum rapat pemaparan tersebut, Isdianto bersama Panglima melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Nur Ilahi dan dilanjutkan makan bersama di ruang rapat Plt Gubernur.

Adapun yang hadir dalam kesempatan itu, Sekretaris Daerah H TS Arif Fadilah, Komandan Lantamal IV Laksma TNI Arsyad Abdullah, Komandan Korem WiraPratama 033 Meyjen TNI Gabriel Lema, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Syamsul Bahrum, Kabiro Pembangunan Aries Fhariandi.

Pembangunan Dimulai 2021

Panglima Yudo Margono menceritakan, pembangunan Mako rencana sejalan dengan pembangunan rumah dinasnya. Sementara ini lanjut dia, kantor sekretariat Pangkogabwilhan masih berada di Jakarta sampai Februari baru kemudian berkantor di Kepri yakni di Gedung Kartika Korem Tanjungpinang.

“Gedung sementara nanti di gedung Kartika Korem, sambil menunggu pembangunan itu selesai akhir 2020 mendatang,” sebutnya.

Rencana pembangunan Markas Kogabwilhan I sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor Nomor 62 Tahun 2016, sedangkan pembentukan Kogabwilhan didasarkan oleh Keputusan Presiden Nomor 27 Tahun 2019.

Terkait pembentukan Kogabwilhan, menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sudah masuk pada Rencana Strategis (Renstra) pada awal tahun 2004, dan baru pada tahun 2019 ini dapat direalisasikan.

“Pembangunan Markas Kogabwilhan II berada di Balikpapan dan Kogabwilhan III yang tadinya di Biak kemungkinan akan di pindah ke wilayah Waropen juga akan segera dibangun,” ungkapnya.

Ditambahkan oleh Panglima TNI bahwa untuk penempatan pasukan Kogabwilhan I, Poskonya ada di sini dan satuan-satuannya berada di wilayah yang tersebar seperti Kodam I, Armada I dan Koops I.

“Apabila ada penindakan terhadap kegiatan operasi, baik kegiatan Operasi Militer Perang maupun kegiatan Operasi Militer Selain Perang, wilayah tersebut di bawah kendali Kogabwilhan I,” jelasnya.

Panglima TNI juga menjelaskan bahwa pentingnya penempatan Markas Kogabwilahan I di Tanjungpinang – Kepulauan Riau karena wilayah ini berada di tengah-tengah, bisa ke Sabang, ke Ranai atau ke Jakarta, karena wilayah cakupannya mudah dan kebetulan di Tanjung Pinang ini ada dermaga , dan pangkalan udara.

“Pesawat tempur dapat mendarat dengan mudah bahkan pesawat angkut berat sekalipun bisa,” ujarnya. (mat)

Loading...