Informasi Awal 3 Warga Indonesia Terapung di Lautan dari Kru Dream Cruise

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Penyelamatan tiga warga Indonesia korban kapal tenggelam dan terapung di Selat Malaka, Jumat (1/11/2019) pagi ternyata pertama kali diinformasikan oleh kru kapal pesiar Dream Cruise. Kapal yang membawa turis ini kebetulan tengah melintas.

Kru kapal mewah ini mengontak Coast Guard, Johor Bahru, Malaysia. Mendapatkan laporan tersebut personel Coast Guard menuju lokasi terapungnya tiga warga Tembilahan, Provinsi Riau tersebut.

Setelah menyelamatkan ketiganya ke KM Rawa, Coast Guard Malaysia mengontak SAR di Tanjungbalai Karimun.

“Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi tiga orang korban dari KM Rawa ke kapal Polairud Tanjungbalai Karimun. Korban dalam keadaan selamat,” kata Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang, Mu’min SE MM, melalui Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan Eko Suprianto kepada wartawan, pada hari kejadian.

Setelah diselamatkan diketahui ketiganya, adalah Syamsul Bahri (39), Ujang (45), dan Bain (45), yang seluruhnya warga Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau.

Mereka adalah kru Kapal Motor (KM) Tanjung Solop. Diketahui kemudian, mereka sedang dalam perjalanan dari Batupahat Malaysia ke Guntung, Tembilahan, Inhil. Sebelum kapalnya tenggelam akibat cuaca buruk, Kamis (31/10/2019) dini hari.

KM Tanjung Solop berangkat dari Guntung Inhil dengan tujuan Batupahat, Johor Bahru, Malaysia, Senin (28/10/2019). Dan, kembali ke Guntung dengan membawa sembako, Kamis (31/10/2019). Namun, tenggelam di Selat Malaka, Jumat dini hari.

Menurut Eko, ketiganya sudah dibawa untuk perawatan medis di Karimun. (mat)

Loading...