Demi Perselingkuhan dan Harta, Surono Dibunuh, Jasadnya Dicor di Bawah Musala

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Surono (51), adalah petani kaya yang pendapatannya sampai ratusan juta saat panen kopi. Dia punya istri, Busani (45) dan anak bernama Bahar (26).

Istri dan anaknya bersepakat membunuh Surono dengan motif berbeda. Busani perlu menghilangkan suaminya, agar perselingkuhannya dengan pemuda brondong lancar.

Sedangkan, Bahar, ingin mendapatkan harta warisan bapaknya. Selanjutnya, sekitar Maret 2019, Bahar membunuh bapaknya dengan menggunakan linggis.

“Jadi ada dua motif di sini, yakni masalah asmara dan keinginan mendapatkan harta warisan,” kata Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, Kamis (7/11/2019), sebagaimana dirilis https://cicpoldajatim.com.

Ibu, dan anak itu telah ditetapkan sebagai tersangka serta ditahan. Termasuk, barang bukti yang terkait pembunuhan itu.

Dari hasil pemeriksaan tersangka, terungkap kronologi kejadian itu. Bahwa, Bahar yang menghantam kepala bapaknya dengan linggis saat dia tidur.

Setelah, bapaknya meninggal, ibunya datang membantu menyeret jasad Surono.

Kemudian, menguburkannya di samping rumah. Kuburan Surono itu kemudian dicor semen. Sebab, ibu, dan anak tersebut membangun musala di atas kubur Surono.

Kepada jiran sekitar rumah, keduanya sepakat menyatakan Surono menikah lagi di Bali, dan tak kembali.

Kapolres Jember menjelaskan, kedua tersangka dijerat dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Ancaman pasal ini, adalah hukuman mati dan atau minimal 20 tahun penjara. (mat)

Loading...