Pembunuhan Surono Terungkap karena Warisan Tak Kunjung Cair

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kapolres Jember Polda Jatim, Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan pembunuhan Surono (51), petani kaya di Jember terungkap karena jatah warisan pelaku, Bahar (26), tak kunjung diberikan ibunya, Busani (45).

Ibu, dan anak ini, adalah tersangka pelaku pembunuhan Surono, yang tak lain merupakan suami, dan bapak dari pelaku. Asmara Busani dengan brondong selingkuhannya dan harta, menjadi motif pembunuhan itu.

Harta juga yang membuat peristiwa ini terungkap. Padahal, warga Desa Sumbersalak, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, tempat mereka berdomisili sudah mulai lupa.

AKBP Alfian Nurrizal, mengatakan pembunuhan itu terungkap setelah tersangka Bahar, tak sabar. Harta warisan yang dijanjikan ibunya tak kunjung diberikan.

Sementara, ibunya sudah menikah dengan selingkuhannya sekitar dua bulan setelah suaminya, Surono, dibunuh. Sebagaimana dirilis https://cicpoldajatim.com, Kamis (7/11/2019).

Bahar yang berdomisili di Bali, kembali ke kampungnya. Dia menjumpai kepala dusun, dan mengarang cerita. Bahwa, sebenarnya Surono (bapaknya) sudah meninggal dibunuh oleh selingkuhan ibunya.

Jadi, bukan pergi ke Bali, dan menikah di Bali.

Kepada kepala dusun, Bahar bercerita, jasad almarhum bapaknya dicor di bawah lantai musala. Dia mengaku mendapat informasi pembunuhan bapaknya dari ibunya.

“Kepala dusun kemudian meneruskan cerita itu ke Polsek Ledokombo dan langsung kami tindak lanjuti,” ujar Alfian.

Dari hasil penyelidikan akhirnya terkuak, pembunuhan Surono, bukan pacar Busani atau ibu, Bahar. Pelakunya, adalah Bahar sendiri bersama ibunya.

Kini, kedua tersangka sudah ditetapkan sebagai tersangka, dan ditahan. (mat)

Loading...