Susi Menangis Terima Sepatu dari Kapolres Lingga

Loading...

LINGGA (suarasiber) – Susi tak mampu menyembunyikan rasa haru di dadanya. Butiran hangat itu akhirnya jatuh juga ke pipinya. Bibirnya bergetar. Akhirnya tangis itu pecah juga.

Susi adalah satu dari belasan anak yang tinggal di Dusun Sebayur, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepri. Karena kondisi, memaksa Susi dan teman-temannya untuk berangkat sekolah tanpa sepatu.

Bantuan sepatu diterimakan kepada seorang guru yang mengajak di kelas jauh di Dusun Sebayur, Marok Tua, Lingga. Foto – istimewa

Kondisi Susi ini terpantau oleh Polres Lingga. Beberapa waktu lalu, personel Polres Lingga yang menjalankan Program Pustaka Polres Lingga (Pupspa) blusukan. Saat itulah mereka mengetahui kondisi yang dialami Susi dan teman-temannya.

Pada hari Rabu (30/10/2019) dua orang Bhabinkamtibmas Polres Lingga, yakni Brigadir Teuku Angga Kurniawan dan Brigadir Dori Dermawan menemui Susi.

Susi merasa bersyukur atas pemberian sepatu kepadanya.

“Terima kasih Bapak, kini kami memiliki sepatu untuk bersekolah,” tutur susi menangis.

Susi sendiri adalah satu diantara belasan murid yang menerima hadiah dari Kapolres Lingga AKBP Joko Adi Nugroho SIK MT.

Disampaikan oleh Kapolres Lingga bahwa pemberian bantuan sepatu tersebut bermula dari Program Perpustakaan Keliling. Program ini menyasar sekolah-sekolah yang berada di pelosok Kabupaten Lingga.

anak anak desa marok tua 1
Bhabinkamtibmas Polres Lingga ini juga membantu mengajari membaca dan menulis. Foto – istimewa

“Pemberian sepatu sendiri bertujuan untuk memberikan motivasi bagi anak-anak untuk lebih giat lagi belajar di sekolah dan demi masa depannya nanti,” kata Kapolres.

Kedatangan Brigadir Teuku Angga Kurniawan dan Brigadir Dori Dermawan ke Dusun Sebayur bukan hanya menyerahkan bantuan sepatu. Melainkan juga mengajari para murid membaca dan menulis.

Hal ini dilakukan sebagai upaya memacu anak-anak untuk gemar membaca dan menjadikan hobi membaca sedini mungkin.

“Dengan gemar membaca bisa membuat pengetahuan dan wawasan anak semakin luas, Membaca juga sebagai sarana untuk membuka jendela dunia, dan membaca adalah gudangnya ilmu pengetahuan bagi anak-anak,” tutur Kapolres. (mat)

Loading...