Polres Lingga Ajarkan Anak-anak Dusun Sebayur agar Bisa Membaca

Loading...

DABO SINGKEP (suarasiber) – Polres Lingga berencana memberdayakan perpustakaan yang dimiliki (Puspa) untuk anak-anak di RT4 RW2 Dusun Sebayur, Desa Marok Tua, Kecamatan Singkep Barat, Kabupaten Lingga untuk membantu sejumlah anak yang tidak bersekolah.

Kondisi tersebut diketahui saat Kabag Ops Polres Lingga Kompol Rusdwiantoro yang melakukan Patroli persiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang Pemilu 2019, 17 April mendatang. Sedikitnya ada 20 anak-anak usia sekolah yang tidak bisa bersekolah karena lokasinya terpencil serta ketidakmampuan orang tua mereka.

Kapolres Lingga AKPB Joko Adi Nugroho SIK MT mengatakan, apa yang dilakukan Polres sebagai bentuk wujudnya negara di tengah-tengah masyarakat.

“Kami menurunkan petugas Puspa untuk mengajarkan anak-anak di sana karena kami memiliki perpustakaan keliling,” ujar Kapolres, belum lama ini.

Baca Juga:

Sopir Ngantuk Mobil Nyungsep ke Semak

Besok Puncak Millennial Road Safety Festival 2019, Hindari Jalan Ini agar Tidak Terjebak Macet

Kepala Desa Marok Tua, Safarudin, membenarkan adanya anak-anak usia sekolah di Dusun Sebayur yang tidak bisa bersekolah. Kondisi ini terjadi karena rumah orang tua mereka jauh, haryus menempuh perjalanan hampir satu jam untuk mencapai sekolah terdekat.

“Saya tahu mereka tidak sekolah, tetapi jumlahnya saya tidak tahu persis karena Ketua RT tidak melaporkan ke saya. Kami ada di daratan,” ujar pria yang akrab disapa Udin ini.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Pulau Sebayur dihuni 67 Kepala Keluarga (KK) dan tidak ada sekolah di sana.

Seorang warga Dusun Sebayur, Jajak (51) mengatakan pekerjaan warganya serabutan. (mat)

Loading...