Polda Kepri Dirikan Posko Penanggulangan Kabut Asap

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kabut asap yang terjadi di Kepri membuat Polda Kepri mendirikan Posko Penanggulangan Kabut Asap. Posko juga dibuat oleh jajaran Polres bekerja sama dengan instansi kesehatan.

Hal ini disampaikan Kabidhumas Polda Kepri Kombes Erlangga di Polda Kepri, Nongsa, Batam, Sabtu (14/9/2019) sore. Instansi kesehatan yang bekerja sama ialah rumah sakit umum daerah (RSUD), puskesmas.

“Kerja sama juga kami lakukan dengan BMKG, Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN). Kami mendirikan posko kesehatan dampak Karhutla,” ujar Erlangga.

Posko ini menyiapkan masker, oksigen dan ambulan yang siap mengantar dan menjemput masyarakat yang terkena dampak dari kabut asap. Satuan tugas ini memberikan layanan cepat tanggap apabila kualitas udara di Provinsi Kepri semakin memburuk.

“Bersama bahu membahu dan saling bersinergi dalam penanggulangan dampak kabut asap tersebut dan Untuk saat ini kualitas udara sendiri terutama di Kota Batam masih dalam batas normal,” imbuh Erlangga.

Indeks kualitas udara di Provinsi Kepri khususnya wilayah Kota Tanjungpinang dan Batam dalam kategori sedang (di bawah 100).

Berikut uji petik kualitas udara dengan Parameter Indeks Standar Pencemaran Udara:

  • 1- 50 baik
  • 50 – 100 sedang
  • 101 – 199 tidak sehat
  • 200- 299 sangat tidak sehat
  • 300 – 399 berbahaya
  • 400 sangat berbahaya

Polda Kepri mengimbau kepada masyarakat untuk melindungi diri dari dampak buruknya kabut asap
dengan:

  • Selalu menggunakan Masker saat beraktivitas di luar rumah.
  • Minumlah air putih lebih banyak dan lebih sering kurangi aktivitas di luar rumah.
  • Segera ke sarana pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami kesulitan bernafas atau ganguan pernafasan lainnya.
  • Selalu lakukan perilaku hidup bersih sehat (PHBS), cuci bersih dan masak makanan dengan baik.
  • Upayakan agar Polusi diluar tidak masuk kedalam rumah/sekolah/kantor dan ruang tertutup lainnya. (mat)
Loading...