Yuk Pahami Stunting, Gejala dan Pencegahannya

Loading...

Suarasiber.com – Stunting adalah kondisi dimana pertumbuhan dan perkembangan fisik dan mental seorang anak terhambat karena kekurangan gizi dan nutrisi yang adekuat. Stunting biasanya terjadi pada masa kanak-kanak dan dapat mempengaruhi kesehatan dan kualitas hidup seseorang sepanjang hidupnya.

Kasus stunting pertama yang ditemukan di dunia tidak dapat ditentukan dengan pasti, karena stunting adalah masalah global yang sudah ada sejak lama. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa tingkat stunting di negara-negara berkembang sangat tinggi, dan bahwa masalah ini semakin meningkat pada tahun-tahun terakhir.

Stunting saat ini merupakan masalah kesehatan masyarakat dan nutrisi global yang terus berkembang dan memerlukan perhatian dan tindakan yang cepat dan efektif. Berikut ini sejumlah hal tentang stunting yang disarikan dari berbagai sumber.

Penyebab Stunting

Penyebab stunting meliputi beberapa faktor, diantaranya:

  • Kekurangan gizi dan nutrisi: Stunting banyak disebabkan oleh kekurangan gizi dan nutrisi yang adekuat selama masa kanak-kanak. Gizi yang tidak seimbang dan kurangnya asupan protein, zat besi, dan vitamin, sangat mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan seorang anak.
  • Penyakit: Beberapa penyakit, seperti diare, infeksi saluran pernapasan, dan penyakit menular seksual, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Lingkungan: Lingkungan buruk, seperti lingkungan yang tidak higienis dan polusi, dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.
  • Kehamilan dan persalinan: Kehamilan dan persalinan yang tidak sehat, seperti kehamilan pada usia dini, partus prematur, dan kelahiran rendah berat badan, dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Perilaku makan yang tidak sehat: Perilaku makan yang tidak sehat, seperti memilih makan junk food, tidak makan pada waktu yang tepat, dan minum minuman yang tidak sehat, dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.
  • Stress dan trauma: Stress dan trauma, seperti kekerasan, pelecehan, dan pengalaman traumatis, dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.
  • Keterbatasan ekonomi dan sosial: Keterbatasan ekonomi dan sosial, seperti keterbatasan akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan yang baik, dapat mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan anak.

Dengan memahami penyebab stunting, maka dapat ditempuh tindakan yang tepat dan efektif untuk mengatasi masalah ini.

Ciri Penderita Stunting

Berikut adalah beberapa ciri-ciri anak yang menderita stunting:

  • Tinggi badan rendah: Anak yang menderita stunting biasanya memiliki tinggi badan yang rendah dibandingkan dengan anak seusianya.
  • Berat badan rendah: Anak yang menderita stunting juga memiliki berat badan rendah.
  • Kemampuan berpikir dan memori buruk: Anak yang menderita stunting memiliki kemampuan berpikir dan memori yang buruk, karena mereka kurang mendapat nutrisi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak.
  • Kurang aktif dan cepat lelah: Anak yang menderita stunting biasanya kurang aktif dan cepat lelah dibandingkan dengan anak seusianya.
  • Sering sakit: Anak yang menderita stunting lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit karena sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  • Kemampuan belajar yang rendah: Anak yang menderita stunting memiliki kemampuan belajar yang rendah dibandingkan dengan anak seusianya.
  • Perkembangan motorik yang lambat: Anak yang menderita stunting memiliki perkembangan motorik yang lambat, seperti berjalan, berlari, dan memegang benda.

Itu adalah beberapa ciri-ciri anak yang menderita stunting. Sangat penting bagi orang tua dan pemerintah untuk memperhatikan hal ini dan memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Pencegahan Stunting

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah stunting pada anak:

  • Pemenuhan gizi yang baik: Memberikan makan anak dengan gizi yang baik, seperti asupan nutrisi yang cukup, seperti protein, vitamin, dan mineral, sangat penting untuk mencegah stunting.
  • Air minum yang bersih: Memberikan air minum yang bersih dan aman bagi anak juga penting untuk mencegah stunting.
  • Imunisasi: Melakukan imunisasi untuk anak secara rutin dan tepat waktu juga penting untuk mencegah stunting, karena anak yang terinfeksi oleh penyakit tertentu lebih rentan terhadap stunting.
  • Sanitasi lingkungan yang baik: Memastikan sanitasi lingkungan yang baik dan aman bagi anak juga penting untuk mencegah stunting, karena lingkungan yang kotor dan tidak bersih dapat menyebabkan infeksi dan penyakit.
  • Edukasi gizi: Memberikan edukasi gizi kepada ibu hamil dan ibu menyusui serta keluarga anak juga penting untuk mencegah stunting, karena mereka dapat memahami pentingnya gizi bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.
  • Akses layanan kesehatan: Memberikan akses layanan kesehatan yang baik dan mudah bagi anak dan keluarga juga penting untuk mencegah stunting, karena mereka dapat memperoleh bantuan dan saran dari tenaga kesehatan.
  • Perlindungan terhadap diskriminasi: Memberikan perlindungan terhadap diskriminasi dan menjamin hak-hak anak juga penting untuk mencegah stunting, karena anak yang diskriminasi seringkali kurang memperoleh akses layanan kesehatan dan gizi yang baik.

Semoga bermanfaat. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...