Isdianto Tak Ingin Wisman Hanya ke Lagoi dan Batam

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jika kita mengingat, usai dilantik sebagai Wakil Gubernur Kepri pada 27 Maret 2018, instansi pertama yang disambangi Isdianto ialah Kementerian Pariwisata. Mengapa tempat ini menjadi tujuan pertamanya?

Rupanya Isdianto paham masa depan perekonomian Kepri ada di sektor ini. Begitu Kepri naik ke posisi kedua sebagai pintu masuk wisatawan asing setelah Bali dan menggeser Jakarta, tampak bahwa pesona Kepri harus terus ditingkatkan.

Pilihan ke Kementerian Pariwisata seperti menjadi cambuk untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kepri. Terutama dari manca negara juga pengunjung dalam negeri. Apalagi kunjungan wisatawan asing ke negara tetangga yang dekat dengan Kepri cukup tinggi. Malaysia dengan 22 juta setahun dan Singapura ada 15 juta kunjungan pertahun.

Saat menghadiri sejumlah acara, atau kunjungan kehormataan sejumlah pejabat negara sahabat, Plt Gubernur Kepri, Isdianto selalu berpesan soal pariwisata. Kepada tetamu dengan agenda-agenda pertemuan, Isdianto selalu berpesan untuk menikmati pesona Kepri setelah aktivitas selesai.

Kepada tetamu dari negara sahabat, Isdianto pun berpesan untuk kembali ke Kepri untuk menikmati banyak pesona. Ada di Batam, Bintan, Tanjungpinang, Karimun, Natuna, Lingga dan Anambas. Semuanya akan memberi kenangan tersendiri untuk datang lagi.

“Sampaikan kepada warganya untuk datang ke Kepri. Banyak pesona yang bisa dinikmati. Ceritakan keindahan-keindahan. Silakan juga datang dengan membawa investasi,” pesan Isdianto.

Investasi untuk sektor pariwisata, memang digalakkan Isdianto. Semua investasi yang akan masuk ke Kepri, akan diberi kemudahan-kemudahan. Demikian juga dengan investasi sektor lainnya, Kepri siap.

Tentang sektor pariwisata, Isdianto ingin dampaknya sampai ke lapisan masyarakat. Dia ingin jutaan wisatawan yang datang ke Kepri saban tahun memberi efek ekonomi ke banyak masyarakat.

Misalnya, mereka tidak hanya ke Lagoi dan Batam, tetapi juga sampai ke destinasi lainnya. Karena itu dia ingin ke depan semua daerah mendapat kunjungan wisman yang banyak.

Karena itu, semua harus mampu menggali dan mengangkat potensi yang ada. Isdianto ingin pihak swasta juga berperan maksimal untuk sektor ini. Jika semua sudah berjalan baik, Isdianto yakin akan ada dampak langsung bagi masyarakat dan pelaku-pelaku ekonomi kecil yang berada di tempat itu.

Inovasi dan kreasi untuk membuat sektor ini semakin baik harus dilakukan. Iven-iven harus semakin banyak. Sport tourisme yang ada di Kepri juga harus menjadi kalender rutin, sehingga wisatawan ingat dan tahu kapan mereka harus ke Kepri.

Meski pariwisata menjadi andalan, sektor-sektor lain tetap mendapat perhatian penuh dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Perikanan dan kelautan, menjadi saah satu sektor yang diunggulkan. Apalagi hal ini sesuai dengan kondisi Kepri yang lautnya sebesar 96 persen.

Isdianto ingin semua potensi kemaritiman di Kepri digarap dengan maksimal. Selain memberi dampak ekonomi bagi masyarakat, juga mampu meningkatkan pendapatan daerah.

Pembangunan sumber daya manusia menjadi salah satu fokus Isdianto. Semenjak menjabat Wakil Gubernur, Isdianto memang rajin ke sekolah-sekolah. Melakukan pembinaaan, memberi motivasi lewat apel pagi. Supaya mereka tetap bersemangat untuk menjadi anak-anak yang pintar.

“Diakui atau tidak diakui dengan kehadiran saya di SMA-SMK ini sejak saya dulu, terbukti di tahun sekarang kita peringkat atas. Yakin dan percaya dari hasil itu semua pasti ada dampaknya daripada yang saya lakukan. Walaupun hanya sekian persen, tujuan saya adalah supaya anak-anak kita menjadi anak-anak yang cerdas dan kedepan yang diharapkan oleh bangsa kita ini,” kata Isdianto.

Isdianto memang ingin anak-anak Kepri bisa mengisi lapangan kerja jika ada investor yang masuk. Karena itu, setiap turun ke perusahaan, seperti dalam acara SKK Migas, dia himbau agar melatih anak-anak Kepri. Memberikan pendidikan yang maksimal kepada anak-anak tentang bidang keahlian yang akan mereka geluti.

Kata Isdianto, dia memang selalu mendengungkan persoalan SDM ini. Hal ini pun sejalan dengan program pemerintah pusat yang ingin mewujudkan SDM unggul untuk Indonesia yang maju.

Isdianto sangat yakin dengan kemampuan anak-anak Kepri. Termasuk mereka yang dari pulau-pulau. Pembuktian-pembuktian itu memang tampak. Seperti Indeks Pembangunan Manusia yang tertinggi di Sumatera dan peringkat empat se Indonesia.

“Anak-anak kita mampu untuk itu. Saya punya keyakinan bahwa anak-anak kita akan jadi anak-anak yang hebat,” kata Isdianto. (mat)

Loading...