Empat Bulan Lagi Desa Pengujan Menyatu

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Penantian lama warga Desa Pengujan, Bintan, untuk bisa saling berkunjung tanpa terpisah air agaknya segera terkabul. Jembatan penghubung dari Dusun I ke Dusun II atau sebaliknya diperkirakan bisa dliewati akhir tahun ini.

Jembatan penghubung ini telah dibangun sejak 2017 lalu. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bintan, Juni Rianto menyampaikan, target Jembatan Pengujan adalah akhir tahun 2018.

“Target kami, akhir tahun 2018 ini sudah tersambung semua, dan dapat difungsikan sementara,” ujarnya, Ahad (12/8/2018).

Jembatan ini dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama dikerjakan pada tahun 2017, menelan biaya Rp6 miliar, kemudian tahun 2018 dilanjutkan tahap kedua dengan biaya Rp8 miliar. Panjang jembatan 280 meter dengan lebar 3 meter. Pada tahun 2019 kembali dianggarkan Rp4 miliar untuk penyempurnaan.

Sebelum ada jembatan, masyarakat Desa Pengujan yang berkisar 300 kepala keluarga (KK) hanya mengandalkan perahu mesin untuk menyeberang. Alat penyeberangan ini disebut pokcai.

Seorang warga setempat, Ruyah bersyukur jika Jembatan Pengujan nanti rampung. Perempuan 50 tahun ini bercerita, keadaan sulit sangat terasa ketika ada warga sakit dan membutuhkan pertolongan segera. (mat)

Loading...