Pasokan Kayu Seret, Pengrajin Bak Truk Limbung

Loading...

PATI (suarasiber) – Pengrajin bak truk berbahan dasar kayu di sekitaran Kudus dan Pati mengeluh karena berkurangnya pasokan kayu Merbau.

Yakun tak mampu memenuhi permintaan pelanggan bila kayu merbau menipis stoknya. f-mpu

Demikian diungkapkan Yakun (47) pemilik bengkel pembuatan bak truk Kawan Lama di Kaliampo Margorejo Pati kemarin, Selasa (17/7/2018).

Menurut pria asal Subah yang menekuni jasa pembuatan bak truk mulai tahun 2012 ini, seretnya pasokan kayu Merbau sudah terjadi sejak awal Ramadlan.

Menurut Yakun, kayu Merbau sulit ditemukan karena industri pembuatan kapal yang dulu menggunakan kayu jati sekarang beralih ke kayu Merbau.

”Kata juragan kayu di Subah, ia juga mengalami penurunan pasokan kayu yang hanya tumbuh di Papua itu,” tambah Yakun.

Bila sebelum Ramadan, setiap pemesanan kayu Merbau selalu terpenuhi, saat ini Yakun harus pontang-panting untuk mendapatkannya. Meski sudah bersusah payah, tetap saja pria murah senyum itu kesulitan memenuhi pesanan.

Selain kayu tak menjadi persoalan bagi pengrajin bak truk, sementara kayu Merbau hanya tumbuh di Papua. f-mpu

”Kemarin saya order untuk empat unit bak, tapi pemasok hanya mampu memberikan satu unit bak,” tukasnya.

Dalam kondisi demikian, target tiga unit bak per bulan tak mampu dipenuhinya. Yakun berharap, beberapa hari ke depan pasokan kayu Merbau kembali normal, agar pesanan bak dari masyarakat mampu dirampungkannya sesuai target. (mpu)

Loading...