Pangdam V/Brawijaya Pimpin Rakor Kesiapan Penanganan Jemaah Umrah

Loading...

Suarasiber.com – Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc. memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) kesiapan keberangkatan dan kepulangan jemaah umrah melalui Bandara Djuanda.

Rakor dilaksanakan di ruang Command Center Kodam V/Brawijaya Jalan Raden Wijaya No 1 Surabaya, Kamis (24/2/2022).

Rapat dihadiri Pejabat Utama Kodam V/Brw, Polda, PHRI Jatim, Asosiasi Travel, para GM Hotel di Surabaya, Asuransi dan Pengelola Asrama Haji.

Pada kesempatan itu, Nurchahyanto menekankan tentang pentingnya kesiapan semua stakeholder dalam mendukung keberangkatan dan kepulangan calon jemaah umrah melalui bandara Juanda, Surabaya.

Ada beberapa hal yang harus disiapkan, antara lain Lab PCR yang harus mendapat rekomendasi dari pemerintah Saudi Arabia, akomodasi hotel, tempat karantina, tempat isolasi, dan kesiapan RS Rujukan Covid-19.

Terkait karantina calon jemaah umrah, diwajibkan melakukan karantina 1 hari sebelum keberangkatan. Sedangkan lokasi karantina bisa dilakukan di asrama haji atau hotel yang sudah terverifikasi oleh dinas kesehatan setempat.

Biaya karantina, swab tes (PCR) hingga transportasi dari tempat karantina ke Bandara Juanda (pemberangkatan) ditanggung oleh travel.

Jika pembiayaan dilimpahkan ke pihak hotel, maka harus disesuaikan dan disosialisasikan kepada jemaah umrah.

Pangdam V/Brawijaya berharap pelaksanaan pemberangkatan dan kepulangan jemaah umrah berjalan dengan baik dan teratur.

“Terutama menekan terjadinya sebaran Covid-19 varian Omicron,” ungkap Burcahyanto. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...