Awas! Timah Bintan Ditambang Diam-Diam
TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Bintan ternyata tak hanya memiliki sumber daya alam bauksit, tapi juga timah yang baru ditemukan belum lama ini di sekitar kawasan Kampung Sekuning Desa Seri Bintan Kecamatan Teluk Sebong, yang hingga kini belum ditambang secara resmi.
Penyebabnya adalah UU Minerba membuat aktivitas penambangan mineral logam cukup rumit. Meski belum resmi ditambang, namun timah dari Pulau Bintan diduga sudah mengalir keluar melalui pelabuhan tikus di sekitar wilayah Bintan Utara.
“Penambangan ilegal itu disebut sudah beroperasi lagi sekitar seminggu ini,” kata seorang warga Bintan yang minta namanya ditulis Temu, menjawab suarasiber.com, kemarin.
Sekitar satu kilometer dari lokasi sebelumnya, jawabnya, saat ditanyakan lokasi tempat pengambilan timah di Sekuning tersebut. Dia memastikan lokasi itu sulit ditemukan dan sulit sekali untuk ditempuh. Jangankan mobil, sepeda motor pun tidak bisa menembus lokasi itu karena hanya jalan setapak.
“Jalan kaki saja. Dan, kalau musim hujan seperti sekarang becek sekali,” ujarnya, sembari menambahkan kalau mau pakai mobil ada jalan lain lagi. Tapi ujungnya tetap harus berjalan kaki juga.
“Abang jangan coba-coba mau cari lokasi itu sendirian. Cari penyakit namanya. Kalau mau ke sana harus ramai-ramai dan dengan warga setempat serta perangkat desa,” ucapnya.
Dugaan penambangan timah di Sekuning itu beroperasi kembali, berawal dari beredarnya informasi adanya timah Bintan yang dikapalkan keluar Bintan. Informasi ini sulit dikonfirmasi karena aktivitas tersebut dilaksanakan secara rahasia. Meski penambangan mineral logam bukan lagi kewenangan kabupaten/kota, namun komitmen kuat dari Pemda untuk mengamankan asetnya dan lingkungan sangat diperlukan. (mat)
