Muhammad Haqqi Diantarkan Neneknya ke Tasbaq, Pengakuannya Bikin Terharu

Loading...

Muhammad Haqqi masih duduk di bangku Sekolah Dasar di sebuah sekolah di Kota Batam. Ia digadang-dagang bisa menjadi kebanggan keluarga.

Bagi neneknya, untuk menjadi kebanggan keluarga cukup sederhana.

Pada hari Rabu, 3 November 2021 si nenek mengantarkan cucunya ke Taman Seni Baca Al-Qur’an (Tasbaq).

Ia mengenakan kerudung hitam dengan rok panjang berwana cokelat tua dengan bintik bintik bunga kecil.

Sementara Muhammad Haqqi mengenakan kopiah putih serta baju gamis panjang berwarna putih.

Saat tiba di Tasbaq di Perumahan Sarmen Raya, nenek dan cucu ini dipersilakan masuk oleh penggagas Tasbaq, Zainal Hafizhin.

Zainal lantas menanyakan beberapa hal kepada Haqqi dan neneknya. Salah satu pertanyaan mendaatkan jawaban yang membuat orang-orang yang mendengarnya akan terharu.

“Mengapa nenek ingin Haqqi belajar menjadi qari? Yang bisa melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan berirama?” tanya Zainal.

“Saya pasrahkan cucu saya kepada Bapak. Bimbinglah sebaik-baiknya. Saya serahkan sepenuhnya agar kelak menjadi kebanggaan keluarga,” jawan nenek dengan suara yang bergetar.

Kemudian ia mengatakan kepada Zainal, hatinya risau melihat kemajuan zaman. Anak-anak semakin jauh dengan Al’Qur’an. Masih banyak yang tak bisa membacanya dengan banar.

“Apalagi mampu melantunkannya dengan suara yang indah. Bagi saya, jika Haqqi bisa melakukannya betapa bahagianya saya dan keluarga,” tambah nenek.

Nenek ini sengaja mengantarkan cucunya ke Tasbaq setelah mendengar kabar. Di tempat ini tidak mematok biaya, siapa saja yang belajar mengaji maupun qari dipersilakan membayar seikhlasnya.

Sementara kalau harus mondok atau tempat lain, tidak sedikit yang harus mengeluarkan biaya. Dan nenek ini tak mampu untuk melakukannya.

Zainal Hafizhin, penggagas dan pendiri sekaligus guru di Tasbaq mengatakan, tujuannya memang ingin menularkan sedikit ilmunya tentang qari kepada siapa saja.

Ia tak memikirkan harus memiliki tempat arau ruangan yang luas. Baginya, belajar mengaji bahkan bisa dilakukan di sudut yang sempit sekalipun.

Ia pun menggunakan salah satu ruangan di rumahnya untuk kelas. Sejak mengumumkan membuka Tasbaq beberapa hari lalu, sejumlah warga termasuk nenek Haqqi datang.

Selama ini, rumah di Perumahan Sarmen Raya Blok BB-01 Tanjung Buntung Kota Batam ini hanya mengalirkan suara indah Muhammad Aria Marshall. Ia adalah anak Zainal yang kini memilih menekuni bidang ini.

Sesekali juga suara Zainal, atau suara duet ayah anak saat melantunkan ayat yang sama.

Tasbaq tak hanya menerima murid anak-anak. Remaja hingga orang dewasa akan diterima Zainal.

“Mungkin ada orang tua yang ingin bisa mengaji, silakan datang ke sini. Saya bisanya hanya mengaji, itu yang bisa saya berikan, semoga bermanfaat,” ungkap perantau asal Jepara, Jawa Tengah ini.

Bagi masyarakat yang ingin mendaftarkan anak-anaknya menjadi santri Tasbaq, bisa menghubungi Zainal via WhatsApp di 0811776603 atau 081277905589.


Ketika si nenek minta izin pulang ke rumah, ada seraut wajah gembira terpancar di sana. Sementara Haqqi berniat untuk bisa membanggakan neneknya.

Saat teman-teman sebayanya memilih kegiatan lain, ia ikhlas mendapatkan bimbingan menjadi qari dari Zainal Hafizhin.

“Kebanggan neneknya Haqqi Insya Allah juga kebanggan saya,” Zainal berujar. (nurali)

Loading...