BINTAN (suarasiber) – Rahmat Govinda (19) yang baru lulus sebuah SMA di Tanjungpinang menjuarai lomba lari 5 kilometer, Eco Run Mapur Island 2018, Minggu (6/5/2018). Semua rintangan diselesaikannya dalam waktu 19 menit.
Guntur yang juga warga Tanjungpinang berada di posisi dua disusul Darmasinus sebagai juara ketiga. Pada kategori wanita, Dewi Susanti dari Batam berhasil menjadi juara, disusul Nyai Prina Agista dari Medan (Sumut) dan Diah Ayu dari Batam.
Usai lomba, Rahmat menyatakan senang. Ia berharap kegiatan tersebut dapat dilaksanakan setiap tahun, dan dibuat lintasan yang lebih panjang dan lebih menantang.
“Rintangan yang dilalui tadi sudah bagus sih. Kita harapkan dibikin lebih menantang lagi, di lomba berikutnya,” kata Rahmat.
Kepala Dinas Pariwisata Bintan Luki Zaiman Prawira mengatakan, lomba Eco Run Mapur Island 2018, dilaksanakan Sabtu (5/5/2018) dan Minggu (6/5/2018). Selain lomba lari, dilaksanakan juga kegiatan pelestarian laut seperti implan (penempelan) dalam pengembangan terumbu karang, pelepasan tukik (anak penyu), snorkeling dan pagelaran budaya.
“Di hari terakhir dilaksanakan lomba lari 5 kilometer, dengan rintangan alam di tepi pantai. Alhamdulillah berjalan sukses. Ke depan, semoga menarik lebih banyak wisatawan ke Bintan,” harap Luki. (mat)
