TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) melalui portal resminya, Senin (27/4/2020) waktu AS, telah merilis tiga video udara yang tidak terklasifikasi atau populer dengan sebutan Unidentified Flying Object (UFO).
Satu video diambil pada November 2004 dan dua lainnya pada Januari 2015.
Tiga video tentang penampakan obyek terbang tak teridentifikasi (UFO) itu, sebelumnya telah dipublikasi oleh sebuah perusahaan. Yang disebut Pentagon sebagai rilis tidak sah di tahun 2007 dan tahun 2017.
Juru bicara Pentagon, Sue Gough, mengatakan US Navy sebelumnya mengakui bahwa video-video ini yang beredar di domain publik memang video Angkatan Laut.
Setelah peninjauan menyeluruh, departemen (Pentagon, red) memastikan bahwa rilis resmi dari video UFO itu, tidak mengungkapkan kemampuan atau sistem sensitif.
Selain itu, tidak melanggar investigasi selanjutnya tentang serbuan ruang udara militer oleh fenomena udara tak dikenal (UFO).
DOD (Department Of Defense) United States of America, merilis tiga video UFO itu, untuk menjernihkan kesalahpahaman oleh publik. Yaitu, soal apakah rekaman yang telah beredar itu benar atau tidak atau ada lebih banyak video.
Dengan pernyataan itu, maka publik di seluruh dunia bisa melihat video penampakan pesawat UFO. Seperti yang dirilis suarasiber.com dari situs resmi Angkatan Laut Amerika. (mat)
