Pikirkan Selfie dan Pokja, Pokdarwis Penyengat Diganjar Juara 5 Nasional

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada pemandangan yang berbeda saat berkunjung ke Pulau Penyengat, khususnya di Kampung Ladi, Selasa (13/3/2018). Sebuah objek wisata baru seolah baru terlahir, tepatnya di sebalah barat bangunan Balai Adat.

Wawan dan Mustafa dari Pokdarwis Penyengat, tak puas hanya peringkat lima nasional. Ingin berbuat lebih banyak untuk wisata Penyengat. F-st

Obyek wisata baru berupa lokasi spot selfie itu, menambah daya tarik pulau yang dikenal ke seantero nusantara karena tuahnya tersebut. Ada sejumlah spot selfie yang dibuat bersisian dengan jalan lebar yang dilapisi paving block.

Benar,jalan itu dibangun pemerintah. Tapi spot selfie yang berdiri di antara pepohonan bakau dibangun oleh warga. Yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Penyengat.

“Sekitar 2 bulan ini bikinnya. Nyacak tiangnya yang lama karena ikut pasang surut laut,” kata Mustafa Khatim (55), pengurus Pokdarwis Penyengat menjawab suarasiber, Selasa (13/3/2018).

Dihias dengan warna-warni yang menggelitik mata, spot selfie ini banyak diminati pengunjung. Usai menikmati obyek wisata sejarah yang bertebaran di pulau ini, pengunjung bisa beristirahat sembari menikmati debur air laut menghempas bibir pantai.

“Ini masih kita lanjutkan lagi bikin (spot selfie) ke arah pokok besar itu,” ujar Mustafa didampingi anggota Pokdarwis lainnya Wawan (52).

Sadar wisata, julukan itu layak disematkan kepada mereka. Apa yang dibuat bukan sekadar ada, melainkan yang mengikuti perkembangan zaman. Zaman di mana hampir semua orang memiliki ponsel berkamera, begitu gampangnya berfoto-foto. Inilah yang dibidik oleh Pokdarwis Penyengat.

Lazimnya, remaja zaman now akan membagikan fotonya ke media sosial. Nah, keuntungan inilah yang diharapkan Pokdarwis Penyengat. Semakin banyak yang selfie di spot selfie di Penyengat, nama pulau bertuah ini semakn banyak dikenal orang. Dan itu promosi yang efektif.

Puas hanya dengan membangun spot selfie? Belum. Pokdarwis ini juga mengelola objek lain yang bisa menambah penghasilan anggota. Mereka membaginya dalam bentuk kelompok kerja (pokja).

Ada pokja spot selfie, pokja pakaian adat, pokja wisata sepeda, pokja homestay dan segera dibentuk pokja kuliner. Karena kreativitasnya itu, tahun 2017 lalu Pokdarwis Penyengat meraih penghargaan sebagai Pokdarwis Terbaik 5 nasional. “Insyaallah tahun ini bisa lebih baik lagi,” ucap Mustafa yang diamini Wawan. Semoga. (mat)

Loading...