Ayo, Lahirkan Ribuan Pelaku Ekonomi Kreatif

Loading...

TANJUNGPINANG, SUARASIBER.COM – Wali Kota Tanjungpinang, H Lis Darmansyah, SH, meresmikan empat gedung baru, Sabtu (26/1). Kegiatan ini bertepatan dengan hari jadi ke-234 Tanjungpinang.

Keempat gedung itu diresmikan setelah rampung pembangunannya serta ada yang direvitalisasi pada 2017 lalu, yakni Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah, Gedung Rawat Inap Puskesmas Pancur Tanjungpinang, dan Ruang Kelas Belajar Baru SDN 004 Tanjungpinang Barat.

Saat meresmikan Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, Wali Kota Tanjungpinang sekaligus melaunching Calendar of Event (COE) tahun 2018. Lis memotong pita dan menandatangani COE di depan para asisten, staf ahli, kepala OPD, ketua LAM, pelaku seni dan ekraf serta undangan lain.

Usai meresmikan Gedung Kesenian Aisyah Sulaiman, Wali Kota melakukan hal yang sama di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah. Bangunan bersejarah ini telah direvitalisasi sehingga lebih nyaman untuk dikunjungi. Renovasi yang dilakukan tanpa merombak struktur sejarah yang ada.

Wali Kota mengingatkan, museum merupakan bangunan cagar budaya yang tidak bisa diotak-atik. “Kita tidak bisa mengubah bangunan secara keseluruhan. Jika fasilitas, sarana dan prasarana sudah terpenuhi, pelan-pelan dilengkapi koleksinya,” kata Lis.

Harapannya, keberadaan gedung kesenian dan museum akan melahirkan generasi muda yang kukuh mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya masyarakat Melayu.

Di Pancur, Wali Kota meresmikan Gedung Rawat Inap Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) Puskesmas Pancur, Tanjungpinang. PONED merupakan pelayanan untuk menggulangi kasus-kasus kegawatdaruratan untuk ibu hamil beserta janinnya.

Dengan fasilitas ini, penanganan untuk ibu hamil dan janin yang dikandungnya diharapkan dapat dilakukan lebih cepat dan profesional.

Sementara peresmian Ruang Kelas Baru SDN 004 Tanjungpinang Barat, dilakukan oleh Asisten I, Drs Ahadi. Sedangkan Sekretaris Daerah, Drs Riono, MSi mengunjungi semua ruang kelas yang baru dibangun.

Wali Kota berterima kasih kepada Badan Ekonomi Kreatif Ekraf RI dan Cagar Budaya yang telah membantu pembangunan gedung ini.

Deputi Infrastruktur Bekraf RI, Dr Ir Hary Santosa mengatakan Tanjungpinang sebagai Ibu Kota Kepri adalah garda terdepan di Indonesia, sudah selayaknya didandani.

Semua pihak pasti bangga jika Tanjungpinang mampu melahirkan ribuan pelaku ekonomi kreatif. Apalagi untuk mendapatkan bantuan pada saat ini sangat sulit, sebab harus bisa meyakinkan Menteri Keuangan bahwa bantuan yang diberikan tidak akan diselewengkan.

Harapan Hary disambut oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dra Reni Yusneli, MTP, “Semoga Bapak Deputi tidak kapok memberikan bantuan. Masih banyak yang harus dilengkapi, seperti ruang workshop, studio musik, dan rumah kreatif.”

Ziarahi Makam Leluhur

Tradisi yang selalu dilakukan Wali Kota Tanjungpinang beserta sejumlah pejabat di hari jadi kota ini adalah berziarah ke makam para leluhur. Pada ziarah, Jumat (5/1) kemarin, Lis didampingi Wakil Wali Kota, H Syahrul; Sekda Drs Riono, unsur Forkompida, LAM, tokoh masyarakat, dan tokoh adat.

Secara berurutan, ziarah diawali di makam Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah di Kampung Melayu Kota Piring, dilanjutkan ke makam Sultan Ibrahim di Sei Carang Kelurahan Air Raja; Makam Daeng Marewah, Kampung Kota Raja; Makam Daeng Celak di Sei Timun; komplek makam Engku Puteri Raja Hamidah, makam Raja Ali Haji di Pulau Penyengat. Penutupnya adalah salat Jumat di Masjid Sultan Raya Sultan Riau.

Puncak hari jadi Tanjungpinang tahun ini dilaksanakan Sabtu (6/1) di Lapangan Ahmad Yani, Pemadan mulai pukul 19.30 dengan beragam acara kesenian. (mat)

Loading...

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *