Kebakaran Taman Budaya Peringatan Tuhan Agar Kita Sadar

Loading...

SENGGARANG (suarasiber) – Terbakarnya area Taman Budaya Raja Ali Haji Senggarang Selasa (20/2/2018) malam mengundang reaksi keras warga Senggarang dan Kampung Bugis.

Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda menilai selama ini Taman Budaya tidak berfungsi dengan baik. “Sering warga menangkap pasangan mesum di sini. Bangunannya kosong, beberapa sudut gelap tanpa penerangan,” kritik Darmawansyah, tokoh pemuda Kampung Bugis, Rabu (21/2/2018).

Komentar keras juga dilontarkan Mawan, yang menyoroti gedung serbaguna berukuran raksasa. Gedung inilah yang saat kebakaran terjadi berada paling dekat dengan pusat api.

Tidak ada pengaman. Padahal beberapa tahun lalu tangga gedung roboh menimpa warga. “Kalau tidak jelas, lebih baik robohkan saja. Daripada menyemak dan memakan korban lagi ke depan,” pintanya kepada Pemko.

Di tempat terpisah, tokoh masyarakat Kampung Bugis, Adnan, meminta Pemko Tanjungpinang mengambil tindakan pasca musibah kebakaran.

“Kebakaran semalam itu adalah peringatan dari Tuhan untuk kita agar sadar kembali. Mari kaji lagi Taman Budaya berikut fungsi dan peruntukannya dibangun,” kata Adnan.

Terkait hal tersebut, pesan singkat yang dikirimkan suarasiber belum mendapatkan respon yang berarti dari pejabat Pemko Tanjungpinang. (yoan)

Loading...