BATAM (suarasiber) – Nama besar Laksamana muslim dari Tiongkok, Cheng Hoo (ada yang menyebut Cheng Ho) bisa disaksikan hingga saat ini di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan Batam, yang tak pernah disinggahinya saat berlayar ke Nusantara pada 1400-an, pun memiliki Masjid Muhammad Ceng Hoo.
Masjid ini terletak di kawasan wisata Dolden City, Bengkong. Dari jauh masjid ini terlihat seperti kelenteng, dengan warna didominasi merah dan kuning. Kehadiran tempat ibadah yang diberi nama Majid Muhammad Cheng Hoo ini membuat wisatawan mancanegara (wisman) asal Malaysia dan Singapura untuk datang.
Yang beragama non muslim biasanya menikmati keindahannya, sementara yang beragama islam menyempatkan diri untuk beribadah. Nuansa Cheng Hoo zaman dahulu sangat terasa di tempat ini, karena selain masjid juga ada kapal dan patung Cheng Hoo. Kapal ini bisa ditumpangi wisman dan pada jadwal tertentu akan berlayar menyusuri perairan Batam untuk tujuan rekreasi.
“Hampir tiap hari saya lihat ada orang Malaysia dan Singapura datang ke masjid itu,” tutur Ira, warga Bengkong, Rabu (16/1/2019).
Sejumlah wisman juga mengaku senang akhirnya bisa datang dan beribadah di Masjid Muhammad Cheng Hoo di Batam. Seperti dituturkan Kasim, warga Malaysia yang datang bersama keluarganya. Ia bahkan sudah tujuh kali datang ke masjid ini.
Baca Juga :
Ini Nama-Nama Calon Wakil Anda di DPRD Kota Tanjungpinang dan Kepri
400 Sertifikat Tanahnya Ditahan, Ratusan Warga Linau, Lingga, Ancam Demo ke Istana Negara
Nasrun Akan Dituntut Hukuman Mati?
Pemkab Lingga dan IPB Bahas Pendirian Politeknik Pertanian di Kepri
Andi Arif Rate: Kami Mendampingi Bapak yang Lagi Sakit di Johor, Bukan Kabur!
Pembangunan Masjid Muhammad Cheng Hoo ini didanai oleh Abi, seorang pengusaha ternama di Batam pada 2015 yang dikenal dekat dengan masyarakat. Didesain dan dikerjakan oleh seniman lokal yang juga tinggal di Batam. Sejak dibangun, masjid ini memang manjadi salah satu daya tarik Golden City yang juga dilengkapi berbagai fasilitas wisata seperti rumah-rumah adat Nusantara serta restoran seafood terkenal, Golden Prawn.
Bagi wisatawan yang tengah berlibur, bisa sekalian menginap di Hotel Golden View yang masih satu lokasi wisata dengan Golden City. Pusat kuliner juga dengan mudah ditemukan di kawasan ini.
Masjid Cheng Hoo sendiri bisa ditemukan di beberapa daerah. Diantaranya Masjid di Semarang yang dibangun pada 2001, Surabaya dan Jambi yang dibangun 2002, Palembang dibangun 2006, Kutai Kartanegara dibangun 2007, Purbalingga Jawa Tengah pada 2011, Gowa dan Banjarmasin 2014, Banyuwangi tahun 2016, Samarinda dibangun 2017. (zay)
