KARIMUN (suarasiber.com) – Agus Salim (19), warga Jalan Sungai Pasir, RT 002 RW 002, Kelurahan Sungai Pasir, Kecamatan Meral, ditemukan tewas gantung diri oleh adiknya, Marlina (12), Sabtu (3/2/2018) kira-kira pukul 18.30 WIB.
Hari itu, pukul 15.00 WIB Agus yang belum bekerja bersama ayahnya, Alias (48), berboncengan sepeda motor ke rumah kakaknya, Dewi di Kampung Baru Meral. Agus diboncengkan Alias. Sesampai di rumah Dewi, ayahnya tidak ikut pulang. Motor pun dibawa pulang sendiri oleh Agus.
Pukul 18.00 WIB, Alias dan istrinya Elita (47) serta anak mereka atau adik Agus, Marlina pulang lagi ke rumah. Alias hanya menurunkan istri dan anaknya, lalu pergi lagi menjemput cucunya. Belum sempat beranjak pergi, tiba-tiba Marlina memberitahu orangtuanya. Begitu sampai di rumah, Marlina memang langsung masuk ke rumah.
Alias dan Elita pun bergegas menuju kamar Agus. Mereka mendapati tubuh Agus sudah tergantung, ada tali nilon menjerat lehernya. Di tengah tekanan emosi yang bercampur, suami istri ini berusaha menurunkan tubuh Agus namun kesulitan.
Kemudian Alias meminta tolong tetangganya, Endang Kurniawan (35) yang kebetulan ada di rumah. Alias kembali mengangkat tubuh Agus sementara Endang memotong tali nilon. Tubuh Agus sudah kaku tak bernyawa.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Lulik Febriyantara SIK membanarkan kejadian tersebut. Dari hasil otopsi luar oleh tim identifkasi bersama dokter RSUD, kematian Agus diduga kuat karena bunuh diri.
“Tak ada tanda kekerasan, selain bekas jeratan di leher korban. Motifnya apa belum diketahui pasti. Hanya ada dugaan almarhum tengah dirundung masalah. Tak ada saksi yang mengetahuinya,” ungkap Lulik. (adi)
