Sabunya Disembunyikan di Anus, Masih Ketahuan Juga

Loading...

KARIMUN (Suarasiber.com) – Sepandai pandai tupai melompat, sesekali akan apes juga. Entah terpelesat, terpelanting atau jatuh. Begitulah kira-kira kisah yang menimpa Ad Bin Mz (50) ini.

Siang itu, Selasa (30/1/2018) pukul 15.00 WIB, Ad turun dari kapal MV Putra Maju Jaya. Meski gerak geriknya dibuat senormal mungkin, tetap saja ada yang membuat mata para petugas curiga.

Petugas Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai (KPPBC) Type Madya Tanjungbalai Karimun pun mencermati Ad. Yang diperhatikan pede saja. Ingin cepat-cepat keluar dari pelabuhan.

Saatnya pemeriksaan. Ad memang tak membawa barang yang dilarang di tangannya, atau di dalam tasnya. Rupanya, ia memanfaatkan lubang anusnya. Bagian itu dijadikan sebagai gudang sementara untuk 178 gram narkoba yang diduga berjenis sabu sabu.

Pemilik paspor nomor B6102179 ini pun tak bisa lagi mengatakan tidak atau no atau bukan. Soalnya barang bukti itu dikeluarkan dari bagian sensitif itu. Yah, mau apa lagi.

Petugas BC juga mengamankan dua handphone, uang tunai Rp336.500 dan 11 Ringgit Malaysia. Kepada petugas, Ad mengaku ke Karimun sekadar transit. Tujuan utamanya adalah kampung halamannya di Sumbawa.

“Saya dapat barang dari Mh alias MAD. Dia di Malaysia,” akunya.

Untuk membawa barang haram tersebut Ad diupah Rp10 juta. Proses penyerahan barang dari Mh ke Ad terjadi di Terminal bus Johor, Malaysia.

Kasi Pabean, Syahrul Bastian kepada wartawan, Rabu (31/1/2018) menjelaskan, sabu yang dibawa Ad dikemas dalam tiga paket.

Penangkapan AD diapreasiasi oleh Kepala BNN Karimun, Kompol Sholeh dengan mengucapkan terima kasih atas kinerja Bea Cukai dalam menjaga masuknya narkoba ke NKRI.

“Kita tahu ancaman narkoba dari luar cukup besar. Tahun 2017 saja ada banyak kasus narkoba berhasil diungkap Bea Cukai. Kita tentu bangga, semoga semakin diperketat pengamannya sehingga tak ada celah lagi,” ujar Sholeh.

Saat menunjukkan Ad dan barang buktinya, juga hadir Komandan Kodim 0317 Tanjungbalai Karimun, Letkol Arm Rizal Analdie dan sejumlah intansi terkait.
Dalam penanganannya, pelaku dan barang bukti langsung dilimpahkan ke Polres Karimun guna penyelidikan lebih lanjut. (adi)

Loading...