TANJUNGPINANG (suarasiber) – Masyarakat Indonesia berduka. Jatuhnya Lion Air JT – 610 rute Jakarta – Pangkaplinang di Laut Karawang menyentakkan kepedihan mendalam. Bukan hanya keluarga, ada yang banyak kehilangan teman, sahabat, mitra dan sebagainya.
Aksi-aksi keprihatinan pun bermunculan. Di sela-sela tayangan program acara, televisi swasta nasional menghadirkan ucapan bela sungkawa. Apalagi di media sosial, ada banyak sekali doa. Berlarik-larik.
Di Tanjungpinang, sebuah karangan bunga berisi ucapan berduka diletakkan di depan Mako Polres Tanjungpinang, Batu 5 Atas.
[irp posts=”12030″ name=”Ketua Perpat Bintan, Zulkhairi: Anak Tempatan hanya Bumper dan Diberi Dongeng”]
[irp posts=”12025″ name=”Ada Salat Gaib Saat Pelatihan Pramuka di Polres Tanjungpinang”]
[irp posts=”12021″ name=”Sejumlah Pejabat Utama Polres Bintan Dimutasi, Siapa Saja?”]
“Kami keluarga besar Polres Tanjungpinang turut berduka atas musibah jatuhnya pesawat Lion Air dengan jumlah korban yang terus bertambah setiap hari,” ujar Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi, Rabu (31/10/2018).
“Karangan bunga ini bentuk keprihatinan kami atas kesedihan saudara-saudara kita,” tutur Kasatintel Polres Tanjungpinang AKP Monang P Silalahi.
Keprihatinan juga ditunjukkan anggota Polres Tanjungpinang dengan bentuk salat gaib di dua tempat, Masjid Almarhamah dan Musala Alamin. Selain anggota Polres Tanjungpinang, salat gaib ini diikuti anggota Pramuka yang tengah mengikuti pelatihan dan warga lain. (mat)
