Satu Warga Tanjungpinang Korban Lion Air JT – 610

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jatuhnya Lion Air JT 610 di laut Karawang, Jawa Barat dalam perjalanan dari Bandara Soekarno – Hatta, Banten menuju Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (29/10/2018) pagi menjadi musibah nasional. Ternyata satu penumpangnya warga Tanjungpinang, Kepri.

Data yang dirilis Basarnas dan dikirimkan ke suarasiber.com kemarin, pesawat dengan nomor penerbangan JT 610 mengangkut 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, satu anak-anak dan 2 bayi serta tujuh orang pilot dan awak kabin.

“Rudolf Sayers itu anak Tanjungpinang, alumni SMA Negeri 2, angkatan I,” demikain pengakuan Kakesbangpol Kota Tanjungpinang, Wan Kamar kepada suarasiber.com, Selasa (30/10/2018).

[irp posts=”11970″ name=”Orang-orang Ini Menunggu Pertolongan di Atas Kapalnya yang Terbalik (Video)”]

[irp posts=”11967″ name=”Pesan Sumpah Pemuda untuk Generasi Muda dari Menpora”]

[irp posts=”11963″ name=”Kapal Pengangkut 25 TKI Kabur Dikejar TNI AL”]

Ditambahkan oleh Wan Kamar, Rudolf Sayers dahulusiswa SMAN 1 Tanjungpinang, tetapi kemudian pindah ke SMAN 2 Tanjungpinang.

“Waktu dia pindah ke SMAN 2 Tanjungpinang, kami sudah tamat,” jelas Wan Kamar.

Seingat Wan Kamar, Rudolf sering main ke rumah temannya, Nursye di Batu 9. Selain itu, Wan Kamar masih mengingat Rudolf juga rajin nongkrong di Jalan Bintan.

Selepas menamatkan SMA-nya Rudolf pindah ke Cilacap, Jawa Tengah. Kira-kira tahun 2014 atau 2015, sempat balik ke Tanjungpinang dan berangkat lagi ke Jakarta. (mat)

Loading...