TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pilkades gelombang kedua di Kabupaten Bintan segera dilaksanakan, November 2018. Ada 13 desa yang menyelenggarakan pemilihan pemimpin.
Meski hanya Pilkades, Bupati Bintan H Apri Sujadi menegaskan semua calon kepala desa yang berkompetitor harus meneken pakta integritas.
Dengan pakta integritas ini, ada beban dan tanggung jawab secara hukum dalam keterlibatan para calon di Pilkades.
[irp posts=”10783″ name=”Lewat Sepatu dan Tas Batik, Pebisnis Online Ini Kenal Kepri”]
[irp posts=”10792″ name=”Beda Pilihan dan Warna Jangan Rusak Bingkai NKRI”]
“Tanda tangan pakta integritas sebelum Pilkades,” tutur Apri di sela kunjungan ke Desa Kelong, Bintan Pesisir, Selasa (25/9/2018) kemarin.
Bupati mengingatkan, sebelum dan sesudah penyelenggaraan Pilkades, situasi desa harus tetap aman, damai dan kondusif. Selain itu, seluruh masyarakat juga diminta menjaga kebersamaan.
“Jangan ciptakan keresahan di tengah tengah masyarakat. Jangan sembarangan menulis kabar bohong, dan jangan termakan provokasi kabar bohong,” Apri memungkasi. (mat)
