FKPT Kepri Siap Gelar Youth of Indonesia di Tanjungpinang, Ada Rizky Ardi Nugroho dan Nanang Henri Priyanto

Loading...

Suarasiber.com – Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Provinsi Kepulauan Riau siap melaksanakan Youth of Indonesia (YoI). Program dari BNPT pusat ini akan melibatkan siswa siswi SLTA dan sederajat dalam rangka pencegahan paham terorisme.

“FKPT Kepri siap melaksanakan YoI di Tanjungpinang. Persiapan sudah kami lakukan dengan matang semoga tidak ada kendala pada hari yang sudah ditentukan,” kata Kabid Pemuda dan Pendidikan FKPT Kepri Ridarman Bay pada media, Rabu (13/03).

Menurut Ridarman, kegiatan YoI akan dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 19 – 21 Maret 2024 di Museum Sultan Sulaiman Badrul Alamsyah Tanjungpinang. Program YoI yang dilaksanakan meliputi podcast dan live in pementasan budaya masyarakat lokal.

“Kita akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah SLTA dan sederajat di Tanjungpinang untuk suksesnya kegiatan ini,” jelas Ridarman.

Sebagai narasumber dalam kegiatan YoI ini diantaranya Kolonel Sus DR Hariyanto MPd (Kasubdit Pemberdayaan Masyarakat dari BNPT pusat), Rizky Ardi Nugroho (Praktisi Media), Nanang Henri Priyanto ( Musisi) dan DR Pauzi MSi (Ketua FKPT Kepri).

Sementara itu Ketua FKPT Kepri, DR Pauzi MSi, mengatakan tahun 2024 FKPT Kepri akan melaksanakan beberapa kegiatan dalam rangka sosialisasi pencegahan paham radikalisme dan terorisme.

“Perlu dukungan dan keterlibatan semua elemen masyarakat untuk deradikalisasi dan pencegahan terorisme. Tentu kita berharap masyarakat Indonesia khususnya di Kepulauan Riau tidak terpengaruh pada paham-paham yang sifatnya memecah belah kesatuan dan persatuan kita. Indonesia milik kita bersama. Untuk itu harus kita jaga bersama juga,” kata Pauzi singkat.

Sekilas tentang narasumber, Nanang Henri Priyanto adalah pendiri komunitas Wayang Urban (2006-sekarang) dan Pendiri komunitas Dongengmifasol (2015-sekarang).

Sementara Rizky Ardi Nugroho adalah wirausahawan pemenang Business Start-Up Awards 2008 dari Shell LiveWIRE, bisa mewakili orang yang pantang menyerah dan mendapatkan kesuksesannya. Rizky yang hadir dalam Shell LiveWIRE Bright Ideas Workshop membagikan pengalamannya kepada peserta YoI di Tanjungpinang.

Alumnus Fakultas Teknologi Hasil Pertanian UGM yang kini mendirikan CV. Green Health Agriculture ini awalnya kuliah di bawah tekanan ekonomi karena perusahaan ayahnya bangkrut sementara ibunya sakit.

Ia lantas bertahan hidup salah satunya dengan membantu berjualan warung dekat kosnya. Berbagai usaha dilakoninya sehingga terbersit menjual beras organik hasil petani kenalannya.

Ia dicemooh banyak orang karena jauh-jauh kuliah dari Ciputat ke Yogyakarta hanya jualan beras. Namun berkat ketekunannya dia kini memiliki karyawan, lahan untuk menanam padi yang menghasilkan beras organik dan juga petani yang bekerja menggarap lahannya. (***/yon)

Loading...