Jangan Salah Sebut, Tanjungpinang Bukan Pangkalpinang!

Loading...

Suarasiber.com – Masih saja banyak orang menyebut Ibu Kota Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dengan Pangkalpinang. Yang benar adalah Tanjungpinang.

Sementara Pangkalpinang adalah Ibu Kota Provinsi Bangka Belitung (Babel).

Soal penyebutan nama ini dipandang cukup penting. Hal inilah yang disampaikan Gubernur Kepri, Ansar Ahmad pada halal bihalal yang disejalankan dengan pengukuhan kepengurusan Kerabat Provinsi Kepulauan Riau Jakarta (KPKRJ) 2022-2027 di Hotel Paragon, Jakarta, Sabtu (4/6/2022).

“Itu betul, sampai sekarang masih banyak yang salah paham antara Tanjungpinang dan Pangkalpinang, dan harus kita tanggapi hal ini,” kata Ansar.

Cara terbaik yang harus dilakukan agar Tanjungpinang tampil beda dan mudah dikenal adalah dengan memolesnya agar lebih menarik serta ikonik.

“Kita sudah mulai menjawab itu semua. Kita sedang benahi Kota Tanjungpinang agar lebih nyaman dan  memiliki daya tarik bagi banyak orang. Kita ingin ada ciri khas yang mengesankan di Tanjungpinang, sehingga lebih mudah dibedakan,” sambung Ansar.

Pemprov Kepri telah mengalokasikan anggaran sebeaar Rp300 miliar di tahun 2022 ini. Dana tersebut diantaranya untuk membangun flyover di depan Ramayana, merehabilitasi Kota Lama Jalan Merdeka, memperluas jalan menuju Bandara RHF, revitalisasi Pulau Penyengat, pembangunan gedung Balai Adat Melayu, melanjutkan jalan Gurindam Duabelas dan beberapa kegiatan lainnya.

“Tanjungpinang merupakan ruang tamunya Provinsi Kepri. Tentu harus tampil cantik, karena Tanjungpinang sebagai cerminnya Kepri. Dan yang paling penting, semua ini tak lain agar  efek ekonomi bisa berjalan baik pula,” tegas Ansar lagi.

Pemerintah Provinsi Kepri juga tetap memperhatikan seluruh kabupaten dan kota lainnya yang ada di Kepri sesuai dengan porsinya masing-masing.

“Daerah lain juga sedang kita bangun, seperti di Karimun kita sedang gesa proyek perpanjangan bandara dan pembangunan pelabuhan Malarko. Begitu juga pelabuhan di Tanjungbuton di Natuna dan lainnya. Kita mau semua daerah tumbuh dan berkembang secara merata,” ujarnya.

Kepada masyarakat Kepri yang berada di Jakarta, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengingatkan untuk selalu menjaga silaturahmi dan membangun persaudaraan yang kokoh.

Disampaikan juga soal menjadikan kantor penghubung yang ada di Jakarta sebagai rumah singgah yang bisa dimanfaatkan masyarakat Kepri nantinya.

Sehingga masyarakat yang akan berobat atau keperluan lainnya, tidak perlu lagi menyewa hotel karena bisa menginap di rumah singgah yang sudah disiapkan.

Ketua KPKRJ 2022 – 2027 Oki Rahman Rasyid dalam kesempatan ini berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Kepri yang telah memberikan perhatian kepada masyarkat Kepri di perantauan, terutama KPKRJ.

“Semoga silaturahmi ini senantiasa terjaga dan memberikan manfaat bagi kita dan daerah Kepri,” katanya.

Acara ini dihadiri Ketua PKK Kepri yang juga anggota DPRD Kepri Hj. Dewi Kumalasari, Staf Khusus Gubernur Sarafuddin Aluan, sejumlah tokoh masyarakat dan jajaran kepala OPD. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...