Melalui Si Bima, Hafizha Paparkan Inovasi Penurunan Stunting di Bintan

Loading...

Suarasiber.com – Ketua TP-PKK Bintan, Hafizha Rahmadhani bersama BKKBN Kepri mengembangkan buku dan media e-learning Panduan Penyuluhan Bina Keluarga Balita Eliminasi masalah Anak Stunting (BKB Emas) yang dapat diakses secara langsung oleh pengguna pada laman Sistem Belajar Mandiri (Si Bima) BKKBN.

Ini dilakukan untuk percepatan penurunan stunting, meningkatkan kapasitas kader, keluarga, orang tua dan masyarakat dalam pengasuhan serta meningkatkan praktik baik pengasuhan 1000 HPK (Hari Pertama Kehidupan).

Menurut Hafizha, ia telah melakukan pertemuan Si Bima kelas BKB Emas Kebupaten Bintan melalui zoom meeting, Selasa (13/02) di Ruang Rapat II Bandar Seri Bentan.

“Jadi, Learning Management System (LMS), dapat memberikan dua hal yang sangat penting membantu fasilitator dan kader-kader BKB di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota untuk memandu kelas pengasuhan di daerah masing-masing. Nah keterbukaan akses LMS ini dapat memudahkan siapa saja untuk belajar secara mandiri terkait pengasuhan 1000 HPK,” jelas Hafizha.

Salah satu isu tumbuh kembang anak sejak dini yang menjadi prioritas pemerintah saat ini adalah stunting. Pengembangan pengasuhan BKB Emas dan pengintegrasian ke dalam LMS adalah salah satu bentuk terobosan yang sangat tepat di era serba digitalisasi.

BKKBN mempunyai LMS yang dapat digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kapasitas secara efisien. Seiring dengan upaya pemenuhan kebutuhan dasar anak secara utuh, baik dari segi perawatan, pendidikan maupun pengasuhan agar tumbuh kembang anak dapat optimal. Program pembinaan ketahanan keluarga balita dan anak harus diintergrasikan dengan progam layanan anak usia dini yang lain agar anak mendapatkan pelayanan secara utuh.

Dalam paparan materinya, Hafizha juga menyampaikan beberapa inovasi dan upaya yang dilakukan di Bintan. Mulai dari kehadiran Rumah Asuh bagi balita terindikasi stuning dalam rangka pemenuhan gizi dan pendampingan tenaga medis, hingga kolaborasi bersama BAZNAS Bintan dalam upaya pemenuhan makanan tambahan. (***/rls)

Loading...