Ansar Borong 50 Kg Cabai Lalu Dibagikan kepada Warga

Loading...

Suarasiber.com – Pemerintah Provinsi Kepri dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia di Kepri menggalakkan penanaman cabai sebagai salah satu bentuk mengantisipasi lonjakan inflasi.

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad menyerahkan bantuan berupa 1 unit alat potong rumput, 2 unit mesin Robin dan 100 liter pupuk organik cair kepada petani cabai di Kampung Sidodadi, Kecamatan Moro Kelurahan Moro Timur, Kabupaten Karimun, Rabu (20/12).

Dikatakan Ansar cabai tak hanya mempengaruhi inflasi di Kepri, melainkan secara nasional.

Pemerintah Provinsi Kepri sangat mendukung para petani cabai agar bisa terus eksis dan berkembang, sehingga laju inflasi bisa ditekan.

Program ini sudah sejak setahun lalu dijalankan Pemprov Kepri dan Bank Indonesia.

Datanya, tahun lalu disediakan lahan seluas sekitar 50 hektar untuk penanaman cabai. Luas tanah untuk menanam cabai akan ditingkatkan menjadi 45 hektare pada 2024 mendatang.

Selain untuk menekan inflasi, pemerintah daerah punya keinginan pelan-pelan bisa mengurangi impor cabai dari daerah lain.

“Bila perlu kita yang memasok ke daerah lain,” ujar Ansar dalam sambutannya sebelum panen cabai.

Ansar juga meminta agar kebun cabai yang ada dan produktif bisa selalu terjaga keberadaannya. Sehingga bisa stabil hasil dan kualitas panennya.

Pertanian menjadi perhatian Pemprov Kepri di bawah kepemimpinan Ansar. Untuk melengkapi bantuan bibit dan sebagainya, pemerintah juga mengupayakan bantuan pusat.

Contohnya ialah coolstorage di Tanjungpinang, bantuan dari pemerintah pusat yang berfungsi menyimpan hasil tani hingga 3 bulan setelah dipanen dan tetap segar.

Pada panen kali ini, Ansar memborong 50 kilogram cabai yang kemudian dibagikan kepada warga yang hadir. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...