Gubernur Kepri Ansar Ahmad: Kenang Sejarah, Jadikan Pemacu untuk Maju

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad meminta masyarakat Kepri untuk mengenang sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Lalu menjadikannya sebagai pemacu semangat untuk terus melangkah maju.

“Kemerdekaan bukan hanya arti dari sebuah seremonial belaka, ada peristiwa penting yang terjadi pada tahun 1945 yang lalu, di mana banyak pejuang kita menempuh jalan kematian sehingga kita dapat berdiri saat ini tanpa jajahan dari negara manapun,” ujarnya saat menjadi Inspektur Upacara penurunan bendera merah putih di Pantai Piwang, Natuna, Kamis (17/8/2023) petang.

“Kenanglah sejarah tersebut, jadikan pemacu semangat bagi kita semua untuk terus melangkah maju,” tambah Gubernur Kepri.

Ia senantiasa menyampaikan, sudah seharusnya setiap warga Indonesia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia dengan penuh semangat, sebagai bentuk cinta tanah air dari kita yang berada di perbatasan Indonesia.

Pada upacara penurunan bendera bertindak sebagai Komandan Upacara Komisaris Polisi Ahmad Prasetyo, selaku Cadangan Komandan Upacara Letnan Kolonel Infanteri Morison Chandra Karundeng, sebagai Perwira Upacara Mayor Elektronika Danias Bakti Bintoro, Pembawa Acara Serda Bah/W Winni Agustina, Komandan Pasukan Paskibraka Iptu Syamsuriya.

Adapun putra-putri terbaik anggota paskibraka yang menjadi pasukan inti kelompok 8 yaitu, Pembawa Baki Penurunan Vania Marsharivera, Cadangan Pembawa Baki Penurunan Di Syafa, Pelipat Bendera Muhammad Yusuf Rainer, Penggerek Bendera Ikbal Rizky Pazullah, Pengulur Bendera Michael Cristian Anderson Manurung.

Selepas pelaksanaan upacara penurunan bendera merah putih Gubernur Ansar menerima penghargaan Manggala Karya Kencana dari BKKBN RI kepada Gubernur Ansar.

Manggala Karya Kencana merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui BKKBN kepada sosok yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) serta Percepatan Penurunan Stunting. (mit/***)

Editor Yusfreyendi

Loading...