Festival Kopi Merdeka Hadir Lagi di Tahun 2023, Jangan Lewatkan!

Loading...

Suarasiber.com – Kesuksesan Festival Kopi Merdeka pada 2022 lalu kini bisa kembali dirasakan warga Tanjungpinang. Acara serupa kembali digelar tahun 2023, dibuka oleh Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Kamis (24/8/2023).

Festival Kopi Merdeka disejalankan dengan Tanjungpinang Fest 2023 dan Gebyar Melayu Pesisir yang menampilkan bazar UMKM.

Bazar ini kolaborasi antara Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Kepri dengan Pemerintah Kota Tanjungpinang.

Pembukaan Festival Kopi Merdeka 2023 di Jalan Merdeka Kota Tanjungpinang, Kamis (24/8/2023). Foto – diskominfo tanjungpinang

Terdapat 104 booth yang ada terdiri dari 70 UMKM, 30 usaha kopi Tanjungpinang dan 4 booth lainnya milik Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri.

Rahma menyebutkan jika kegiatan ini merupakan salah satu keseriusan Pemkot Tanjungpinang membantu para pelaku usaha khususnya IKM dan UMKM. Pemerintah tidak hanya melakukan acara seremonial, melainkan memastikan dari mulai hulu hingga ke hilir agar pelaku UMKM yang ada dapat kembali bangkit usai pandemi Covid-19.

Menjelang pembukaan Festival Kopi Merdeka. Foto – suarasiber.com/syaiful

“Kami telah melakukan berbagai aksi nyata untuk merangsang tumbuh kembang usaha masyarakat mulai dari pemberian bantuan alat-alat usaha, memfasilitasi pelabelan halal hingga melatih para pelaku UMKM untuk memperluas pasar sembari mendorong peningkatan kualitas produksi yang lebih baik,” ungkap Rahma.

Bantuan yang didistribusikan sebanyak 2.500, membuat Rahma mendapatkan julukan wali kota dandang dan kuali.

Siap melayani pengunjung Festival Kopi Merdeka 2023. Foto – suarasiber.com/syaiful

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Neng Sri Banojaya menjelaskan, Gebyar Melayu Pesisir merupakan bagian dari Kegiatan Road to GMP yang dibina oleh Bank Indonesia. GMP telah dilaksanakan di 7 kabupaten kota di wilayah Provinsi Kepri.

“Bank Indonesia mendukung seluruh pelaku usaha untuk naik kelas mulai dari pengembangan bisnis, perluasan pasar, dan peningkatan hasil prosuksi. Sehingga Output dari kegiatan ini diharapkan masyakat yang punya usaha dapat meningkatkan daya saing,” tutur Neng Sri. (***/syaiful)

Editor Yusfreyendi

Loading...