Wow! Berhadiah Utama Rp250 Juta, Yuk Ikuti Lomba Lukis UOB POY 2023

Loading...

Suarasiber.com – UOB Indonesia menyelenggarakan lomba lukis bertajuk 13th UOB Painting of the Year (POY) tahun 2023.

Selain di Indonesia, lomba serupa juga mulai digagas pada 1982 ini juga dilakukan secara berkesinambungan di Malaysia, Thailand, Singapura dan Vietnam.

Selama 41 tahun terakhir, UOB POY telah melahirkan banyak seniman di negara-negara Asia. Penyelenggara juga memberikan penghargaan kepada seniman-seniman dari seluruh Asia Tenggara melalui penghargaan UOB Southeast Asian Painting of the Year.

Pada momen ini, para pemenang UOB POY dari masing-masing negara akan menentukan karya seni yang dinilai terbaik di antara para seniman.

Lomba lukis tahunan pada 2023 ini disampaikan Head of Strategic Communications and Brand, UOB Indonesia, Maya Rizano, dalam acara Kick Off UOB Painting of the Year 2023 di Jakarta, awal Mei 2023 lalu. Kala itu ia mengatakan seni dapat membantu memperkaya kehidupan sosial sekaligus memperkuat ikatan masyarakat.

Ketentuan UOB POY 2023

Kompetisi UOB POY 2023 mulai dibuka sejak 4 Mei hingga 15 Agustus 2023. Kompetisi ini terbuka untuk siapapun yang ingin mengikutsertakan karya seninya untuk dilombakan, baik itu seniman profesional maupun pendatang baru.

Seniman profesional ialah seniman berpengalaman yang memiliki portofolio karya seni, termasuk pameran tunggal maupun kolektif (tidak termasuk acara kelulusan sekolah) yang diwakili oleh galeri atau pernah mendapatkan penghargaan seni.

Sementara seniman pendatang baru adalah mereka yang tengah menekuni pendidikan seni ataupun hobi melukis.

Ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi peserta yakni karya yang dikirimkan berupa seni lukis, bukan karya video, instalasi maupun patung. Berbentuk dua atau tiga dimensi dan relief maksimal ketebalan 5 sentimeter, serta berukuran maksimal 180 cm x 180 cm termasuk bingkai. Adapun, tema, aliran, dan media dari karya seni yang diusung bebas.

Tak hanya karya baru, para peserta juga dapat mengikutsertakan karya seni yang sudah dibuat maksimal 2 tahun, namun tidak pernah ditampilkan ataupun diikutsertakan dalam kompetisi manapun. Adapun, karya seni dapat dikirimkan secara digital melalui UOBandArt.com.

Beberapa poin yang akan menjadi penilaian di kompetisi ini antara lain gagasan yang terkandung, kreativitas, komposisi, dan teknik.

Juri dalam kompetisi UOB POY tahun ini adalah Melati Suryodarmo (Ketua Dewan Juri), seorang perupa pertunjukan dengan pengalaman 20 tahun dengan eksposur lokal dan internasional, Agung Hujatnika, Kurator Independen dan Dosen Institut Teknologi Bandung, serta Heri Pemad, Creative Director Sarinah Art District Jakarta, pendiri Art Bali dan Art Jog.

Pememangnya akan dibagi menjadi dua kategori yakni seniman profesional dan seniman pendatang baru.

Bagi seniman profesional, pemenang UOB Painting of the Year akan mendapatkan hadiah utama sebesar Rp250 juta. Selain itu, pemenang kategori Gold akan mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp100 juta, Silver sebesar Rp80 juta, dan Bronze sebesar Rp50 juta.

Sementara itu, bagi seniman pendatang baru, pemenang kategori Most Promising Artist of the Year Award akan mendapatkan hadiah Rp55 juta, Gold sebesar Rp40 juta, Silver sebesar Rp25 juta, dan Bronze sebesar Rp20 juta.

Pemenang UOB POY juga berkesempatan untuk mengikuti UOB Southeast Asian Painting of the Year dan memenangi hadiah uang tunai sebesar SGD13.000, dan program residensi di Fukuoka Asian Art Museum yang dipilih melalui proses seleksi dari dewan juri kompetisi.

Melansir uobgroup.com, ada beberepa hal penting yang harus diketahui peserta, yaitu:

  • Semua entri harus diserahkan secara elektronik melalui www.UOBandArt.com sebelum pukul 23.59 pada 15 Agustus 2023. Setiap foto karya seni harus minimal 300 titik per inci (DPI) dengan ukuran file maksimum tiga (3) megabytes (MB). Hanya file JPEG dan PNG yang diterima.
  • Peserta yang lolos seleksi ke putaran ketiga diharuskan untuk mengirimkan karya seni asli sebelum 20 September 2023 ke Panitia UOB Indonesia Painting of the Year, UOB Plaza 12 Fl.,Jl. M.H. Thamrin No 10, Jakarta 10230. Peserta yang lolos seleksi tersebut akan dihubungi melalui telefon dan/atau email pada 10 September 2023.

Agar tidak ketinggalan informasinya, berikut ini tahapan-tahapannya:

  • 4 Mei-15 Agustus 2023: periode kompetisi
  • 16 Agustus-27 September 2023: proses penjurian
  • Oktober 2023: penganugerahan pemenang UOB POY 2023
  • 7 November 2023: penjurian UOB Southeast Asian Painting of the Year di Singapura
  • 8 November 2023: penganugerahan pemenang UOB Southeast Asian Painting of the Year di Singapura.

Sejumlah pelukis menyambut gembira datangnya UOB POY di tahun ini. Sejumlah perupa yang tergabung di Dewan Seni Rupa Kepri pun antusias membicarakannya.

“Kalau ada kesempatan seperti ini, mari teman-teman pelukis di Kepri untuk ikut serta,” ungkap Ketua Umum Dewan Seni Rupa Kepri, Zainal, melalui WA. (syaiful)

Editor Ady Indra P

Loading...