Menteri Jokowi Usul Institut Jack Ma RI, Siapa Sih, Dia?

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Pendiri Alibaba.com, Jack Ma datang ke Indonesia, Sabtu (1/9/2019) untuk mengikuti penutupan Asian Games 2018 di Jakarta. Dalam pertemuannya dengan Presiden Jokowi dan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Rudiantara, ia mengemukakan rencananya mendirikan Jack Ma Foundation.

Ditayangkan oleh sejumlah stasiun televisi swasta, Jack Ma yang juga telah bersedia menjadi penasihat start up Indonesia, diundang sebagai wakil dari Hangzhou. Penutupan Asian Games 2018 sendiri digelar 2 September.

Ternyata banyak hal tentang Jack Ma yang belum diketahui. Berikut rahasia orang terkaya di Tiongkok yang dikumpulkan suarasiber dari sejumlah sumber.

1. Lahir di Kalangan Penduduk Sedarhana

Jack Ma atau Ma Yun lahir di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China pada tanggal 15 oktober 1964. Jack Ma tumbuh di lingkungan penduduk yang sederhana di Hangzhou pada 1980-an. Saat itu, China baru membuka diri terhadap bangsa barat. Semasa hidupnya, dia harus berhadapan dengan berbagai masalah.

2. Ditolak Sekolah Karena Bodoh Matematika

Ma ditolak di setiap sekolah, tempat dia ingin belajar. Bahkan sejak sekolah dasar, dia sudah menerima penolakan karena ujian matematikanya yang tak begitu baik. Tapi Ma bertahan dan melaluinya. Sejak usia 12 hingga 20 tahun, dia mengendarai sepedanya selama 40 menit ke hotel di mana dia dapat belajar bahasa Inggris.

3. Turis Mengubah Cara Pandangnya

Delapan tahun bergaul bersama banyak turis asing benar-benar mengubah cara pandangnya mengenai hidup. Ma merasa dirinya berpikir lebih global dibandingkan kebanyakan penduduk China lain. Apa yang diceritakan para turis sangat berbeda dengan semua yang dipelajari Ma dari para guru dan buku di sekolah.

4. Ditolak Kerja di KFC

Puluhan kali mendaftar pekerjaan namun selalu ditolak. Ia mendaftar menjadi karyawan di KFC, namun dari 24 orang yang mandaftar hanya 23 yang diterima, dimana hanya ia satu-satunya yang tidak diterima.

5. Menjadi Guru Bahasa Inggris

Sedikitnya 30 perusahaan ia lamar namun semua menolak lamarannya. Hal itulah yang membuat ia berubah haluan menjadi guru bahasa inggris dikarenakan ia fasih dalam berbahasa inggris selain bahasa mandarin.

6. Berawal dari Beer

Ma pertama kali menggunakan internet pada 1995 saat dia mencari kata `beer` dan `China`. Tapi saat itu, Ma tidak menemukan hasil pencarian yang diharapkan melalui internet. Berbekal rasa penasaran, dia lantas menciptakan laman website untuk jasa terjemahan bahasa China dengan seorang teman. Hanya dalam beberapa jam saja, dia menerima banyak surat elektronik (email) yang cukup membantunya membangun situs tersebut.

7. Penghubung Eksportir Tiongkok ke Pembeli Luar

Situs pertamanya, Alibaba.com, merupakan tempat pertama yang menghubungkan para eksportir China dengan para pembeli di luar negeri. Perusahaannya juga mampu dengan cepat menarik para investor. Saat ini, Alibaba tengah berniat mengalahkan eBay, situs jual beli online yang bermarkas di Amerika Serikat (AS). Berkat kegigihannya, dua situs Alibaba, Taobao Marketplace dan Tmall.com, kini mendominasi sistem portal pengiriman China.

8. Dijuluki Crazy Jack

Tanpa berbekal pengetahuan sedikitpun di bidang teknologi dan komputerisasi, Jack Ma ternyata mampu menjadi pendiri retailer online terbesar di Tiongkok, Alibaba Group. Berkat bisnisnya itulah, mantan guru bahasa Inggris ini sukses menjadi salah satu miliarder terkaya di dunia.

Banyak pengusaha yang menjulukinya sebagai `Crazy Jack` karena ide-ide bisnis super gila dan fantastis yang dilontarkannya. Tak ada satupun yang yakin, Jack dapat mewujudkan seluruh ide bisnisnya tersebut. Dibandingkan berbicara soal kehebatan perusahaan, dia lebih senang membahas bagaimana Alibaba dapat membantu banyak konsumen, menciptakan lapangan kerja dan melayani masyarakat.

9. Mimpi di Sillicon Valley

Di AS, Jack Ma menemukan mimpinya. Dia berkunjung ke Sillicon Valley melihat banyak mobil lalu lalang dan bangunan super megah. Di situlah dia menemukan semangat juangnya untuk menjadi pria sukses.

Begitulah Jack Ma, yang pada Agustus 2014, Jack Ma sebenarnya telah menyandang gelar sebagai miliarder terkaya di Tiongkok. Kala itu, harta Ma diprediksi akan meroket saat Alibaba melepas saham perdananya di AS.

Benar saja, IPO yang digelar Alibaba di bursa saham New York akhir pekan lalu mencetak angka fantastis dan mencetak rekor dunia. Berkat nilai saham yang melonjak hingga 38 persen, harta kekayaan Ma kini bertambah hingga menjadi US$ 26,5 miliar. (mat)

Loading...